Assalamualaikum Ya Allah Azzawajjalla
Maha salam Maha berbahagia maha selamanya.
Pernah dikhabarkan kita sebelum ini bahawa doa itu adalah senjata
mukmin. Dimanakah letaknya maksud senjata mukmin? Brapa efektifnya
perkataan ini kira dibanding zaman dulu dgn zaman sekarang.
Saya pernah diceritakan bahawa zaman dahulu dgn doa mampu melakukan
banyak perkara ajib seperti jalan atas air, sapu jagat, sapu angin, dan
sehingga ada yg mampu menetapkan waktu kematiannya pada tarikh dan waktu
yg dia kehendaki.. Seolah Doa orang2 terdahulu tanpa batasan dan tulus
tembus terus sampai ke Maha ALLAH.
Apa yang berlaku kpd kita
sekarang? Benarkah doa bukan lagi senjata mukmin? apakah punca sehingga
kita belum bisa merasakan maha kenikmatan hasil dari setiap doa yg telah
kita panjatkan selama ini.
Ada yang kata, mungkin belum
masanya, mungkin Gusti ALLAH lebih mengetahui kerna itu belum bisa
dimakbulkan, dan perbagai lagi andaian serta alasan utk meletak
kelemahan berdoa ini agar tidak kecewa.
Baiklah mari kita buat sedikit kajian, tentang doa yg telah kita panjatkan.
1. Setiap kali kita berdoa apakah kita telah menetapkan matlamat kehendak kita dgn begitu jelas.
2. Gangguan jiwa yang menyebabkan kita ragu-ragu tentang doa yang sedang kita pohonkan.
3. Adakah iblis segala penyebabnya?
4. Apakah faktor utama kejayaan sesuatu doa dlm ukuran iman kita?
Seperti contoh ini:-
kiranya kita ingin dijodohkan dgn sipulan, apakah kita benar2 sudah
bersedia utk dijodohkan? atau kita masih ragu2 tentang masa depan kita ,
ttg apakah mungkin kita bahagia dgn sidia selepas bernikah?
apakah dia bisa menjaga kita sebaiknya seperti yg telah dijanjikan nya sewaktu bercinta?
apakah ibu bapa kita merestui perhubungan kita sama sidia?
Maka ukuran setiap persoalan yang kita sendiri timbulkan, bisa menjadi
bahana atau kerugian buat kita sendiri. ALLAH tidak pernah tidak
memakbulkan setiap doa, Cumanya ALLAH menilai keimanan kita tentang
sesuatu yang kita pohonkan. Keimanan ini bermaksud kepercayaan diri
sendiri tentang maha ALLAH dalam urusan doa kita serta kesanggupan kita
bertepatan dgn kehendak yg kita pohonkan..
Kiranya kita
memohon sesuatu yang baik seperti diatas iaitu jodoh.. Sekiranya jiwa
kita masih gundah dan ragu2, maka ternyata kita sendiri yang merosakkan
doa kita itu, dan sehingga kita merasa ALLAH tidak memakbulkan doa
tersebut.
Perihal jodoh ini merupakan sesuatu perkara yang
seumur hidup kesannya samada yg baik atau yg buruk terjadi kpd kita.
Jika doa kita itu tidak dinilai dari kesanggupan kita sendiri dlm
merentasi waktu bergelar suami atau isteri. Apakah kita sudah siap
menerima kecelakaan yg kita tidak sedia utk menerimanya seperti gaduh
berpanjangan, atau yg mungkin lebih teruk iaitu penceraian.
Setiap apa yg kita doakan adakalanya berkaitan dgn mahluk atau insan
yang lain, seperti ibubapa kita, adik beradik kita, saudara kita, ibu
bapa pasangan kita serta yg lain, maka apakah kita sedia menzolimi
mereka dgn kecuaian kita waktu berdoa. Setiap apa yg dipohon pasti
berlaku samada suka atau tidak, baik atau buruk.
Dijodohkan
ya memang benar baik, tapi yg kurang enaknya adalah kita sertai doa utk
dijodohkan tadi dengan pemikiran yg negatif, seperti tidak bahagia,
mungkin tidak setia, mungkin belum sedia utk menjadi suami atau isteri,
mungkin ibubapanya tidak terima dan apa saja yg negatif itu juga
mengundang utk dimakbulkan..
Dalam hal ini, Maha ALLAH dengan
maha bijaksananya menyediakan kita Masa sebagai perantara utk
mempercepatkan atau memperlambatkan doa yg termakbul tadi mengikut
keyakinan serta keimanan kita terhadap apa yang kita pohonkan.
Maha ALLAH meletak "MASA" sebagai perantara, kiranya kita benar2
berfikiran positif , berjiwa tenang dan tidak lagi ada keraguan di jiwa,
maha pasti doa makbul mengikut perancangan kita. Namun kiranya jiwa
masih ragu, jiwa kacau serta masih tidak menetapkan kehendak yg tepat,
maka MASA akan berfungsi sebagai perantara utk membantu kita agar lebih
jelas tentang permohonan kita itu.
Masa hanyalah sebagai
perantara doa dimana ia berfungsi utk memastikan agar setiap mereka yang
terlibat akan digerakkan bersama-sama sebagai skrip kehidupan yang
menjadi satu cerita yg amat menarik bagi kita.. Kiranya kita memohon dgn
terburu-buru tanpa perancangan yg baik, maha pasti pincang setiap doa
yg makbul tadi dgn keadaan yg kita sendiri tidak inginkan.
Setiap doa sebenarnya telah makbul, cuma MASA merupakan teman sejati
yang membantu memperjelaskan kita. Sekiranya kita berleka atau memohon
secara paksaan tanpa kesediaan hati atau jiwa yang utuh, maka terpaksa
melalui perjalanan waktu tambahan sebelum kita memperolehi apa yg kita
inginkan.
Ada juga yg bisa dijodohkan dan setelah beberapa
waktu berlaku penceraian, hal ini juga berlaku kepada setiap insan yg
seawalnya kurang berkeyakinan dgn kebahagiaan nya.. Dikatakan manusia
ini mempunyai "turning point' atau "bulatan masa"..
Ada waktu
suka dan ada waktu duka, Ada waktu bahagia juga ada waktu kecewa , ada
waktu bersama dan kemudian ada waktu berpisah.H al ini siapakah yang
sebenarnya menetapkan? bukankah kita sendiri mengakui nya bahawa perkara
ini wujud dan mmg menjadi lumrah.
Apakah ALLAH benar2 lemah
sehingga terpaksa menetapkan sesuatu kebahagiaan tidak boleh kekal lama
dan wajib dirasakan kecewa sebagai asam garam kehidupan.. Nah!! tepuk
dada tanya diri, dimana silapnya yg berlaku sesuatu penceraian? bukankah
sewaktu berlaku pergaduhan masing2nya tetap dgn ego yang tinggi,
kebencian yg tiada batasan, dan ada yg sampai pukul pukulan..
Jika dalam setiap urusan memang kita berkeyakinan kebahagiaan,
kesihatan, keceriaan dan lain-lain tidak berpanjangan dan hanya utk
sementara. Maha pasti makbul tanggapan kita itu dan wajarlah kita
merasakan apa yang kita ikhlas menyangkanya.
Maka sentiasa
bersangka baik kepada ALLAH agar kita tidak perlu melalui keperitan,
kekecewaan , kesedihan dan mungkin penceraian yang kita sendiri pohon
tanpa sedar. Ingat wahai teman-teman prasangka itu merupakan doa insan
yg ikhlas.. Dan doa orang yg ikhlas serta tulus tanpa berfikir panjang,
maha pasti lebih mudah makbulknya dari orang yg banyak terus berfikir
baik serta buruknya dlm hal berdoa..
Apakah iblis semuanya dibelakang mereka ini?
Atau mereka itu sendiri iblis yg nyata?
Maha ALLAH cuma memformularkan tentang sifat dan watak iblis, syaitan
dan jin. Kiranya yg menggoda melakukan keburukan difikiran itu namanya
Iblis. kiranya yg menggoda melakukan keburukan di hati itu namanya
Syaitan dan kiranya yg mengajak kita melakukan keburukan itu namanya
jin.
Maka siapakah iblis, syaitan dan jin itu secara
nyatanya? Setiap insan yg menggoda melakukan keburukan samada difikiran,
dihati dan dijasad itu adalah nyata iblis, syaitan atau jin..
Bertepatan dgn firman ALLAH bahawa Iblis itu musuh mu yg nyata...
Maksudnya sesiapa dgn nyata menggoda melakukan sesuatu yg buruk lewat
mulutnya dia nyata IBLIS tidak syak lagi.. Kerna dia telah menggunakan
ketiga-tiga unsur godaan iaitu difikiran waktu berfikir, dihati waktu
ingin menyampai serta dijasadnya waktu dia melafazkan kata-kata godaan
nya itu. Maka perlu kalian mengenali insan-insan jelmaan mereka bertiga
ini, kerna jika kalian telah mengenal ketiga-tiga jelmaan iblis, syiatan
dan jin maka wajar kalian jauhi.
Begitu juga waktu kalian
sedang berdoa, sekiranya kalian digoda dalam keraguan sehingga
menyebabkan kalian tidak tetap pendirian, mohonlah ALLAH agar melindungi
kalian dari terus digoda oleh 3 kejadian ini.
Apa fungsi 3
mereka ini, mereka tidak lain hanyalah sebagai wakil ALLAH utk menguji
keimanan atau keyakinan kalian terhadap ALLAH, apa benar merasa salah
menggoda kalian ? apakah kerna kalian tergoda dgn kata-kata godaannya
mereka dilaknati kalian sehingga akhir zaman?
Bagi saya, yg
menfitnah itu lebih jahat dari yg menggoda agar melakukan fitnah. Dia
cuma menjalankan tugasnya sebagai penggoda, dan ternyata mmg maha allah
meletak iblis dgn gelaran musuh kamu, apa kamu masih lagi ingin
mendengar godaan musuh mu yg nyata?
surah / surat : Al-Anfaal Ayat : 48
wa-idz zayyana lahumu alsysyaythaanu a'maalahum waqaala laa ghaaliba lakumu alyawma mina alnnaasi wa-innii jaarun lakum falammaa taraa-ati alfi-ataani nakasha 'alaa 'aqibayhi waqaala innii barii-un minkum innii araa maa laa tarawna innii akhaafu allaaha waallaahu syadiidu al'iqaabi
48. Dan ketika syaitan menjadikan mereka memandang baik pekerjaan
mereka dan mengatakan: "Tidak ada seorang manusiapun yang dapat menang
terhadapmu pada hari ini, dan sesungguhnya saya ini adalah pelindungmu".
Maka tatkala kedua pasukan itu telah dapat saling lihat melihat
(berhadapan), syaitan itu balik ke belakang seraya berkata: "Sesungguhnya saya berlepas diri daripada kamu, sesungguhnya saya dapat melihat apa yang kamu sekalian tidak dapat melihat; sesungguhnya saya takut kepada Allah". Dan Allah sangat keras siksa-Nya.
----------------
Surah / surat : Ibrahim Ayat : 22
waqaala alsysyaythaanu lammaa qudhiya al-amru inna allaaha wa'adakum wa'da alhaqqi wawa'adtukum fa-akhlaftukum wamaa kaana liya 'alaykum min sulthaanin illaa an da'awtukum faistajabtum lii falaa taluumuunii waluumuu anfusakum maa anaa bimushrikhikum wamaa antum bimushrikhiyya innii kafartu bimaa asyraktumuuni min qablu inna alzhzhaalimiina lahum 'adzaabun aliimun
22. Dan berkatalah syaitan
tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: "Sesungguhnya Allah telah
menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan
kepadamu tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku
terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamupun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu". Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih.
ini adalah sebahagian dari firman ALLAH yg jelas memberitahu bahawa
segala yg berlaku bukan terletak salahnya pd Iblis yg menggoda, kita
sendiri yg tergoda dan kita sendiri lebih jahat dari lblis sebagai
penyampai goda.. Bagi memastikan doa kalian benar-benar menjadi senjata
mukmin, berdoa dgn penuh keyakinan, keimanan yg tulus dan ikhlas
terhadap ALLAH maha pasti makbulkan doa kita tanpa ragu dan was-was.
Firman ALLAH kepada kita : Berilah kepada ku keimanan mu, nescaya akan daku tunaikan segala permintaan mu..
Maksudnya berilah 100% kepercayaan , keyakinan kepada MAHA ALLAH, dan
sentiasa fokus sehingga mencapai impian kita mengikut kehendak kita,
kerna ALLAH tidak berkehendak, ALLAH cuma memakbulkan segala kehendak
kita itu tadi.. Sesungguhnya Maha ALLAH hanya mahu kita membuktikan
keimanan kita kepadanya dengan menyerahkan jiwa dan raga dalam urusan
kehendak kita hanya kepadanya tanpa ragu dan was-was.
Segala
doa yang diutuskan kepada Maha ALLAH dengan penuh ketulusan, ketenangan,
tanpa terburu-buru dan tetap pendirian, serta keyakinan 100% dgn
memberi keimanan atau kepercayaan bahawa Maha ALLAH , maha pasti
menunaikan segala kehendak kita.. Inilah insan yang benar-benar beriman
dan wajar digelar insan waris mewarisi segala maha kebaikan serta maha
kehebatan Gusti ALLAH yang maha tiada tandingan nya...
Ukurlah iman kamu dgn setiap doa yang kamu lafazkan, sekiranya doa kamu
makbul mengikut waktu dan masa yg telah kamu sendiri tetapkan itu
bermaksud iman kamu sekuat doa kamu terhadap ALLAH. Dan kiranya doa kamu
masih lagi diperjalanan waktu yg panjang serta seolah tiada
penghujungnya, maka perbaiki lah iman / kepercayaan kamu terhadap ALLAH,
jauhi lah segala larangan nya, kerna setiap larangan itu adanya
penggoda yg bergelar iblis, syaitan dan jin..
Cepat atau
lambat sesuatu doa itu termakbul bukan ukurannya , tetapi ukurlah iman
kalian dengan sepenuh jiwa dan raga, dan berilah peluang keimanan kepada
maha allah dlm menguruskan doa kalian sebaiknya.. Segala yang
ditetapkan adalah semata-mata utk kepentingan kalian, dan semestinya yg
terbaik buat insan kekasihnya..
Kiranya ada kepincangan dlm
urusan kalian pd apa yg kalian pohonkan, hanya menunjukkan kepincangan
jiwa dan keimanan kalian terhadap Maha ALLAH. Kepincangan yang berlaku
ini terkesan kerana keraguan, keliru , ragu-ragu, tidak sabar,
terburu-buru serta tidak memikirkan kesan sampingan yg bakal menimpa
diri , serta insan lain yg terlibat sekali dgn kita dlm doa yang kita
panjatkan.
Wajarlah kita merasa apa yang kita bakal merasa,
cepat atau lambat, sakit atau perit, suka atau duka, segalanya adalah
skrip kehidupan yang dengan sengaja atau tidak telah pon dipohon oleh
kita kerna kelekaan kita sewaktu bermohon tanpa bersungguh2, penuh
kelekaan tanpa memikirkan kesan yg bakal ditanggung, serta tidak faham
dgn apa yg kita pohonkan..
Janganlah memohon doa mengikut
hawa nafsu, kebencian, kemarahan, cinta buta dan jiwa kacau. Pohonlah
doa dlm keadaan tenang, bersih hati dan fikiran serta sentiasa mendoakan
yg terbaik buat diri sendiri dan orang lain.. Sebaik-baik doa dan maha
pasti hebat, adalah doa yg mendoakan sekali kebaikan utk sekelian
manusia , mahluk dan segala yang berada didunia ini. Kerna tanpa mereka
siapalah kita didunia yg kosong lagi tandus..
Doakan juga
agar maha allah mengubah Iblis, Syaitan dan jin hanya melakukan
kebaikan, ibarat Api yang sedang dicurah Air putih yang bersih lagi suci
, lama- kelamaan terpadam juga api itu dan menanglah air yang bersih
lagi suci.
Jadilah insan kesayangan Maha Allah dengan hanya
memperkasakan jiwa dan hati penuh keyakinan , penuh keimanan, melakukan
hanya kebaikan dan terus siap sedia utk merasa kenikmatan, kerahmatan
yang telah disediakan Maha ALLAH kepada kita.. Maha pasti kalian tidak
akan merasa hampa maha selamanya.
panjatkanlah doa yg terbaik dari kamu dgn penuh keimanan yg kuat dan utuh terhadap maha ALLAH.
MAHA
TERIMA MAHA KASIH YA ALLAH, ATAS MAHA KENIKMATAN DAN MAHA PELUANG YANG
MAHA DIKAU BERIKAN KEPADA KU, SESUNGGUHNYA MAHA DIKAU JUA YANG MAHA
MEMILIKI PELUANG DAN MEMBERI PELUANG , MAHA DIKAU JUA YANG MAHA BERKUASA
, MAHA KASIH DAN MAHA SAYANG.
DAKU REDHO ATAS KASIH
DAN SAYANG MU TERHADAP KU. DAKU REDHO UTK MERASAI SEGALA PEMBERIAN MU,
DAKU MOHON KEIZINAN TERLEBIH DAHULU UTK MERASAI SERTA MAHA TERIMA MAHA
KASIH YA ALLAH ATAS MAHA SEGALANYA DARI AWAL HINGGALAH AKHIR.
YA
ALLAH, DAKU SIAP SEDIA AGAR MAHA DIKAU MENGUBAH WANG Ringgit Malaysia
AGAR HANYA DIGUNAKAN UTK MAHA KEBAIKAN SERTA UBAHLAH IBLIS, SYAITAN, JIN
DAN MANUSIA AGAR HANYA MELAKUKAN KEBAIKAN SEMATA. SESUNGGUHNYA MAHA
DIKAU MAHA HEBAT DALAM MENGUBAH SEKELIAN MANUSIA DAN MAHLUK SEKELIANNYA.
MAHA TERIMA KASIH YA ALLAH..
MAHA DIKAU MAHA PASTI MEMBANTUKU SERTA MAHA PASTI MELINDUNGIKU, MAHA DIKAU JUA MAHA SEGALANYA.
Pages
"Wahai Tuhan kami, anugerahkan kepada kami pasangan-pasangan dan zuriat keturunan kami, perkara-perkara yang menyukakan hati melihatnya, dan jadikanlah kami imam / ikutan bagi orang-orang yang bertaqwa. Ya Allah.... Jadikanlah pasangan kami... Pembantu kami dalam melakukan ketaatan kepada-Mu... Kekalkanlah kasih sayang kami hingga ke syurga-Mu... Tunjukilah kami jalan keluar .... Terhadap masalah-masalah yang kami hadapi ....
Hanya kepadaMu tempat kami mengadu ... Engkau Maha Berkuasa membuka hati-hati manusia... Jadikanlah anak-anak kami zuriat yang soleh... Lembutkanlah hati-hati mereka ... Masukkanlah Nuur HidayahMu ke dalam hati mereka... Ya Allah , Ampunilah dosa kami di atas kelalaian kami dalam mendidik mereka mengenali-Mu... Jauhkanlah mereka daripada pengaruh-pengaruh... Yang merosakkan akhlak dan aqidah mereka... Jauhkanlah mereka daripada kawan-kawan yang jahat ... Kurniakanlah kami kekuatan untuk terus menasihati dan mendoakan mereka ... Jadikanlah mereka zuriat yang sentiasa menunaikan solat ... Jadikanlah mereka zuriat yang sentiasa ringan melakukan ketaatan kepada-Mu ... Jadikanlah mereka zuriat yang sentiasa mendoakan kami ketika kami berada di dalam kubur...."aurat
Saturday, January 5, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Translate
Muhasabah Diri Sebelum Tidur
"Sabda Rasulullah :"Barangsiapa memaafkan kesalahan saudaranya yang Islam, Allah akan mengampuni dosa-dosanya pada hari Kiamat..."
(Hadis Riwayat Ibn Hibban)
بِاسْمِكَ اللّهُمَّ أَحْيَاوَأَمُوتُ
Bismikallahumah Ahya Wa'amut...
"Sabda Rasulullah :"Barangsiapa memaafkan kesalahan saudaranya yang Islam, Allah akan mengampuni dosa-dosanya pada hari Kiamat..."
(Hadis Riwayat Ibn Hibban)
بِاسْمِكَ اللّهُمَّ أَحْيَاوَأَمُوتُ
Bismikallahumah Ahya Wa'amut...
No comments:
Post a Comment