Pages

Saturday, January 5, 2013

DOA Senjata org Islam

Assalamualaikum Ya Allah Azzawajjalla

Maha salam Maha berbahagia maha selamanya.

Pernah dikhabarkan kita sebelum ini bahawa doa itu adalah senjata mukmin. Dimanakah letaknya maksud senjata mukmin? Brapa efektifnya perkataan ini kira dibanding zaman dulu dgn zaman sekarang.

Saya pernah diceritakan bahawa zaman dahulu dgn doa mampu melakukan banyak perkara ajib seperti jalan atas air, sapu jagat, sapu angin, dan sehingga ada yg mampu menetapkan waktu kematiannya pada tarikh dan waktu yg dia kehendaki.. Seolah Doa orang2 terdahulu tanpa batasan dan tulus tembus terus sampai ke Maha ALLAH.

Apa yang berlaku kpd kita sekarang? Benarkah doa bukan lagi senjata mukmin? apakah punca sehingga kita belum bisa merasakan maha kenikmatan hasil dari setiap doa yg telah kita panjatkan selama ini.

Ada yang kata, mungkin belum masanya, mungkin Gusti ALLAH lebih mengetahui kerna itu belum bisa dimakbulkan, dan perbagai lagi andaian serta alasan utk meletak kelemahan berdoa ini agar tidak kecewa.

Baiklah mari kita buat sedikit kajian, tentang doa yg telah kita panjatkan.

1. Setiap kali kita berdoa apakah kita telah menetapkan matlamat kehendak kita dgn begitu jelas.

2. Gangguan jiwa yang menyebabkan kita ragu-ragu tentang doa yang sedang kita pohonkan.

3. Adakah iblis segala penyebabnya?

4. Apakah faktor utama kejayaan sesuatu doa dlm ukuran iman kita?

Seperti contoh ini:-

kiranya kita ingin dijodohkan dgn sipulan, apakah kita benar2 sudah bersedia utk dijodohkan? atau kita masih ragu2 tentang masa depan kita , ttg apakah mungkin kita bahagia dgn sidia selepas bernikah?

apakah dia bisa menjaga kita sebaiknya seperti yg telah dijanjikan nya sewaktu bercinta?

apakah ibu bapa kita merestui perhubungan kita sama sidia?

Maka ukuran setiap persoalan yang kita sendiri timbulkan, bisa menjadi bahana atau kerugian buat kita sendiri. ALLAH tidak pernah tidak memakbulkan setiap doa, Cumanya ALLAH menilai keimanan kita tentang sesuatu yang kita pohonkan. Keimanan ini bermaksud kepercayaan diri sendiri tentang maha ALLAH dalam urusan doa kita serta kesanggupan kita bertepatan dgn kehendak yg kita pohonkan..

Kiranya kita memohon sesuatu yang baik seperti diatas iaitu jodoh.. Sekiranya jiwa kita masih gundah dan ragu2, maka ternyata kita sendiri yang merosakkan doa kita itu, dan sehingga kita merasa ALLAH tidak memakbulkan doa tersebut.

Perihal jodoh ini merupakan sesuatu perkara yang seumur hidup kesannya samada yg baik atau yg buruk terjadi kpd kita. Jika doa kita itu tidak dinilai dari kesanggupan kita sendiri dlm merentasi waktu bergelar suami atau isteri. Apakah kita sudah siap menerima kecelakaan yg kita tidak sedia utk menerimanya seperti gaduh berpanjangan, atau yg mungkin lebih teruk iaitu penceraian.

Setiap apa yg kita doakan adakalanya berkaitan dgn mahluk atau insan yang lain, seperti ibubapa kita, adik beradik kita, saudara kita, ibu bapa pasangan kita serta yg lain, maka apakah kita sedia menzolimi mereka dgn kecuaian kita waktu berdoa. Setiap apa yg dipohon pasti berlaku samada suka atau tidak, baik atau buruk.

Dijodohkan ya memang benar baik, tapi yg kurang enaknya adalah kita sertai doa utk dijodohkan tadi dengan pemikiran yg negatif, seperti tidak bahagia, mungkin tidak setia, mungkin belum sedia utk menjadi suami atau isteri, mungkin ibubapanya tidak terima dan apa saja yg negatif itu juga mengundang utk dimakbulkan..

Dalam hal ini, Maha ALLAH dengan maha bijaksananya menyediakan kita Masa sebagai perantara utk mempercepatkan atau memperlambatkan doa yg termakbul tadi mengikut keyakinan serta keimanan kita terhadap apa yang kita pohonkan.

Maha ALLAH meletak "MASA" sebagai perantara, kiranya kita benar2 berfikiran positif , berjiwa tenang dan tidak lagi ada keraguan di jiwa, maha pasti doa makbul mengikut perancangan kita. Namun kiranya jiwa masih ragu, jiwa kacau serta masih tidak menetapkan kehendak yg tepat, maka MASA akan berfungsi sebagai perantara utk membantu kita agar lebih jelas tentang permohonan kita itu.

Masa hanyalah sebagai perantara doa dimana ia berfungsi utk memastikan agar setiap mereka yang terlibat akan digerakkan bersama-sama sebagai skrip kehidupan yang menjadi satu cerita yg amat menarik bagi kita.. Kiranya kita memohon dgn terburu-buru tanpa perancangan yg baik, maha pasti pincang setiap doa yg makbul tadi dgn keadaan yg kita sendiri tidak inginkan.

Setiap doa sebenarnya telah makbul, cuma MASA merupakan teman sejati yang membantu memperjelaskan kita. Sekiranya kita berleka atau memohon secara paksaan tanpa kesediaan hati atau jiwa yang utuh, maka terpaksa melalui perjalanan waktu tambahan sebelum kita memperolehi apa yg kita inginkan.

Ada juga yg bisa dijodohkan dan setelah beberapa waktu berlaku penceraian, hal ini juga berlaku kepada setiap insan yg seawalnya kurang berkeyakinan dgn kebahagiaan nya.. Dikatakan manusia ini mempunyai "turning point' atau "bulatan masa"..

Ada waktu suka dan ada waktu duka, Ada waktu bahagia juga ada waktu kecewa , ada waktu bersama dan kemudian ada waktu berpisah.H al ini siapakah yang sebenarnya menetapkan? bukankah kita sendiri mengakui nya bahawa perkara ini wujud dan mmg menjadi lumrah.

Apakah ALLAH benar2 lemah sehingga terpaksa menetapkan sesuatu kebahagiaan tidak boleh kekal lama dan wajib dirasakan kecewa sebagai asam garam kehidupan.. Nah!! tepuk dada tanya diri, dimana silapnya yg berlaku sesuatu penceraian? bukankah sewaktu berlaku pergaduhan masing2nya tetap dgn ego yang tinggi, kebencian yg tiada batasan, dan ada yg sampai pukul pukulan..

Jika dalam setiap urusan memang kita berkeyakinan kebahagiaan, kesihatan, keceriaan dan lain-lain tidak berpanjangan dan hanya utk sementara. Maha pasti makbul tanggapan kita itu dan wajarlah kita merasakan apa yang kita ikhlas menyangkanya.

Maka sentiasa bersangka baik kepada ALLAH agar kita tidak perlu melalui keperitan, kekecewaan , kesedihan dan mungkin penceraian yang kita sendiri pohon tanpa sedar. Ingat wahai teman-teman prasangka itu merupakan doa insan yg ikhlas.. Dan doa orang yg ikhlas serta tulus tanpa berfikir panjang, maha pasti lebih mudah makbulknya dari orang yg banyak terus berfikir baik serta buruknya dlm hal berdoa..

Apakah iblis semuanya dibelakang mereka ini?

Atau mereka itu sendiri iblis yg nyata?

Maha ALLAH cuma memformularkan tentang sifat dan watak iblis, syaitan dan jin. Kiranya yg menggoda melakukan keburukan difikiran itu namanya Iblis. kiranya yg menggoda melakukan keburukan di hati itu namanya Syaitan dan kiranya yg mengajak kita melakukan keburukan itu namanya jin.

Maka siapakah iblis, syaitan dan jin itu secara nyatanya? Setiap insan yg menggoda melakukan keburukan samada difikiran, dihati dan dijasad itu adalah nyata iblis, syaitan atau jin.. Bertepatan dgn firman ALLAH bahawa Iblis itu musuh mu yg nyata...

Maksudnya sesiapa dgn nyata menggoda melakukan sesuatu yg buruk lewat mulutnya dia nyata IBLIS tidak syak lagi.. Kerna dia telah menggunakan ketiga-tiga unsur godaan iaitu difikiran waktu berfikir, dihati waktu ingin menyampai serta dijasadnya waktu dia melafazkan kata-kata godaan nya itu. Maka perlu kalian mengenali insan-insan jelmaan mereka bertiga ini, kerna jika kalian telah mengenal ketiga-tiga jelmaan iblis, syiatan dan jin maka wajar kalian jauhi.

Begitu juga waktu kalian sedang berdoa, sekiranya kalian digoda dalam keraguan sehingga menyebabkan kalian tidak tetap pendirian, mohonlah ALLAH agar melindungi kalian dari terus digoda oleh 3 kejadian ini.

Apa fungsi 3 mereka ini, mereka tidak lain hanyalah sebagai wakil ALLAH utk menguji keimanan atau keyakinan kalian terhadap ALLAH, apa benar merasa salah menggoda kalian ? apakah kerna kalian tergoda dgn kata-kata godaannya mereka dilaknati kalian sehingga akhir zaman?

Bagi saya, yg menfitnah itu lebih jahat dari yg menggoda agar melakukan fitnah. Dia cuma menjalankan tugasnya sebagai penggoda, dan ternyata mmg maha allah meletak iblis dgn gelaran musuh kamu, apa kamu masih lagi ingin mendengar godaan musuh mu yg nyata?



surah / surat : Al-Anfaal Ayat : 48

wa-idz zayyana lahumu alsysyaythaanu a'maalahum waqaala laa ghaaliba lakumu alyawma mina alnnaasi wa-innii jaarun lakum falammaa taraa-ati alfi-ataani nakasha 'alaa 'aqibayhi waqaala innii barii-un minkum innii araa maa laa tarawna innii akhaafu allaaha waallaahu syadiidu al'iqaabi

48. Dan ketika syaitan menjadikan mereka memandang baik pekerjaan mereka dan mengatakan: "Tidak ada seorang manusiapun yang dapat menang terhadapmu pada hari ini, dan sesungguhnya saya ini adalah pelindungmu". Maka tatkala kedua pasukan itu telah dapat saling lihat melihat (berhadapan), syaitan itu balik ke belakang seraya berkata: "Sesungguhnya saya berlepas diri daripada kamu, sesungguhnya saya dapat melihat apa yang kamu sekalian tidak dapat melihat; sesungguhnya saya takut kepada Allah". Dan Allah sangat keras siksa-Nya.

----------------

Surah / surat : Ibrahim Ayat : 22

waqaala alsysyaythaanu lammaa qudhiya al-amru inna allaaha wa'adakum wa'da alhaqqi wawa'adtukum fa-akhlaftukum wamaa kaana liya 'alaykum min sulthaanin illaa an da'awtukum faistajabtum lii falaa taluumuunii waluumuu anfusakum maa anaa bimushrikhikum wamaa antum bimushrikhiyya innii kafartu bimaa asyraktumuuni min qablu inna alzhzhaalimiina lahum 'adzaabun aliimun

22. Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: "Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamupun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu". Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih.

ini adalah sebahagian dari firman ALLAH yg jelas memberitahu bahawa segala yg berlaku bukan terletak salahnya pd Iblis yg menggoda, kita sendiri yg tergoda dan kita sendiri lebih jahat dari lblis sebagai penyampai goda.. Bagi memastikan doa kalian benar-benar menjadi senjata mukmin, berdoa dgn penuh keyakinan, keimanan yg tulus dan ikhlas terhadap ALLAH maha pasti makbulkan doa kita tanpa ragu dan was-was.

Firman ALLAH kepada kita : Berilah kepada ku keimanan mu, nescaya akan daku tunaikan segala permintaan mu..

Maksudnya berilah 100% kepercayaan , keyakinan kepada MAHA ALLAH, dan sentiasa fokus sehingga mencapai impian kita mengikut kehendak kita, kerna ALLAH tidak berkehendak, ALLAH cuma memakbulkan segala kehendak kita itu tadi.. Sesungguhnya Maha ALLAH hanya mahu kita membuktikan keimanan kita kepadanya dengan menyerahkan jiwa dan raga dalam urusan kehendak kita hanya kepadanya tanpa ragu dan was-was.

Segala doa yang diutuskan kepada Maha ALLAH dengan penuh ketulusan, ketenangan, tanpa terburu-buru dan tetap pendirian, serta keyakinan 100% dgn memberi keimanan atau kepercayaan bahawa Maha ALLAH , maha pasti menunaikan segala kehendak kita.. Inilah insan yang benar-benar beriman dan wajar digelar insan waris mewarisi segala maha kebaikan serta maha kehebatan Gusti ALLAH yang maha tiada tandingan nya...

Ukurlah iman kamu dgn setiap doa yang kamu lafazkan, sekiranya doa kamu makbul mengikut waktu dan masa yg telah kamu sendiri tetapkan itu bermaksud iman kamu sekuat doa kamu terhadap ALLAH. Dan kiranya doa kamu masih lagi diperjalanan waktu yg panjang serta seolah tiada penghujungnya, maka perbaiki lah iman / kepercayaan kamu terhadap ALLAH, jauhi lah segala larangan nya, kerna setiap larangan itu adanya penggoda yg bergelar iblis, syaitan dan jin..

Cepat atau lambat sesuatu doa itu termakbul bukan ukurannya , tetapi ukurlah iman kalian dengan sepenuh jiwa dan raga, dan berilah peluang keimanan kepada maha allah dlm menguruskan doa kalian sebaiknya.. Segala yang ditetapkan adalah semata-mata utk kepentingan kalian, dan semestinya yg terbaik buat insan kekasihnya..

Kiranya ada kepincangan dlm urusan kalian pd apa yg kalian pohonkan, hanya menunjukkan kepincangan jiwa dan keimanan kalian terhadap Maha ALLAH. Kepincangan yang berlaku ini terkesan kerana keraguan, keliru , ragu-ragu, tidak sabar, terburu-buru serta tidak memikirkan kesan sampingan yg bakal menimpa diri , serta insan lain yg terlibat sekali dgn kita dlm doa yang kita panjatkan.

Wajarlah kita merasa apa yang kita bakal merasa, cepat atau lambat, sakit atau perit, suka atau duka, segalanya adalah skrip kehidupan yang dengan sengaja atau tidak telah pon dipohon oleh kita kerna kelekaan kita sewaktu bermohon tanpa bersungguh2, penuh kelekaan tanpa memikirkan kesan yg bakal ditanggung, serta tidak faham dgn apa yg kita pohonkan..

Janganlah memohon doa mengikut hawa nafsu, kebencian, kemarahan, cinta buta dan jiwa kacau. Pohonlah doa dlm keadaan tenang, bersih hati dan fikiran serta sentiasa mendoakan yg terbaik buat diri sendiri dan orang lain.. Sebaik-baik doa dan maha pasti hebat, adalah doa yg mendoakan sekali kebaikan utk sekelian manusia , mahluk dan segala yang berada didunia ini. Kerna tanpa mereka siapalah kita didunia yg kosong lagi tandus..

Doakan juga agar maha allah mengubah Iblis, Syaitan dan jin hanya melakukan kebaikan, ibarat Api yang sedang dicurah Air putih yang bersih lagi suci , lama- kelamaan terpadam juga api itu dan menanglah air yang bersih lagi suci.

Jadilah insan kesayangan Maha Allah dengan hanya memperkasakan jiwa dan hati penuh keyakinan , penuh keimanan, melakukan hanya kebaikan dan terus siap sedia utk merasa kenikmatan, kerahmatan yang telah disediakan Maha ALLAH kepada kita.. Maha pasti kalian tidak akan merasa hampa maha selamanya.

panjatkanlah doa yg terbaik dari kamu dgn penuh keimanan yg kuat dan utuh terhadap maha ALLAH.

MAHA TERIMA MAHA KASIH YA ALLAH, ATAS MAHA KENIKMATAN DAN MAHA PELUANG YANG MAHA DIKAU BERIKAN KEPADA KU, SESUNGGUHNYA MAHA DIKAU JUA YANG MAHA MEMILIKI PELUANG DAN MEMBERI PELUANG , MAHA DIKAU JUA YANG MAHA BERKUASA , MAHA KASIH DAN MAHA SAYANG.

DAKU REDHO ATAS KASIH DAN SAYANG MU TERHADAP KU. DAKU REDHO UTK MERASAI SEGALA PEMBERIAN MU, DAKU MOHON KEIZINAN TERLEBIH DAHULU UTK MERASAI SERTA MAHA TERIMA MAHA KASIH YA ALLAH ATAS MAHA SEGALANYA DARI AWAL HINGGALAH AKHIR.

YA ALLAH, DAKU SIAP SEDIA AGAR MAHA DIKAU MENGUBAH WANG Ringgit Malaysia AGAR HANYA DIGUNAKAN UTK MAHA KEBAIKAN SERTA UBAHLAH IBLIS, SYAITAN, JIN DAN MANUSIA AGAR HANYA MELAKUKAN KEBAIKAN SEMATA. SESUNGGUHNYA MAHA DIKAU MAHA HEBAT DALAM MENGUBAH SEKELIAN MANUSIA DAN MAHLUK SEKELIANNYA. MAHA TERIMA KASIH YA ALLAH..

MAHA DIKAU MAHA PASTI MEMBANTUKU SERTA MAHA PASTI MELINDUNGIKU, MAHA DIKAU JUA MAHA SEGALANYA.

No comments:

Post a Comment