Pages

Sunday, April 28, 2013

Tulang Sulbi (Tulang Ekor) Manusia Dan Kebenaran Hadith Nabi S.A.W.

TULANG SULBI (TULANG EKOR) MANUSIA dan KEBENARAN HADIS NABI SAW <br>

Sahabat2 semua tahu tulang sulbi manusia? <br>

Ya, itulah tulang yang berada pada setiap manusia. <br>

Mau tahu seperti apa? Cuba dilihat di bawah ini<img src=http://virtualfriends.net/smiley/S.gif _cke_saved_src=http://virtualfriends.net/smiley/S.gif _cke_saved_src=http://virtualfriends.net/smiley/S.gif> lt;br>

Tulang sulbi atau dengan bahasa Inggrisnya adalah Coccyx ini adalah bagian tulang dari tubuh manusia. <br>

Terletak pada bagian terbawah dari tulang belakang.<br>

Tulang sulbi ini adalah tulang yang pertama kali ketika manusia diciptakan oleh Allah. <br>

Dari tulang inilah nantinya manusia dibangunkan pada hari akhir. <br>

Hebatnya lagi tulang sulbi ini tak akan hancur dimakan tanah.<br>

Tulang sulbi sering disebutkan dalam hadis yaitu, dari Abu Huairah Nabi SAW bersabda, <br>

“Sesungguhnya bagian tubuh manusia akan rosak, kecuali “tulang sulbi”, dari tulang ini pertama kali manusia diciptakan, dan dari tulang ini manusia dibangunkan dari kematian di hari akhir” 

(HR. Bukhari, Nasa’i, Abu Dawud, Ibnu Majah)<br>

Dan ada satu lagi hadis tentang tulang sulbi ini<img src=http://virtualfriends.net/smiley/S.gif _cke_saved_src=http://virtualfriends.net/smiley/S.gif> lt;br>

Dari Abu Huairah Nabi SAW bersabda, <br>

“Ada satu tulang yang tidak akan dimakan tanah. <br>

Mereka bertanya,”tulang apa ya Rasul?” <br>

Nabi menjawab” Tulang Sulbi”. 

(HR. Bukhari, Nasa’i, Abu Daud, Ibnu Majah)<br>

Yakin sama hadis yang di atas tadi? <br>

Masih ragu? <br>

Akan ditunjukkan bahwa Allah itu maha benar. <br>

Dan Nabi itu tidak keliru dengan apa yang ia ucapkan. <br>

Dan membuktikan fakta, bahwa hadis ini benar.<br>

Seorang doktor yang ternama Dr. Othman Al-Djilani dan syaikh Abdul Majid melakukan sebuah eksperimen terhadap tulang sulbi ini. <br>

Pada bulan Ramadhan 1423 atau bersamaan dengan 2002 di tahun Masehi di Yaman.<br>

Mereka berdua memanggang tulang punggung berikut juga dengan tulang sulbi dengan gas selama 10 minit hingga sampai benar-benar terbakar (tulang-tulang berubah menjadi merah kemudian menghitam).<br>

Kemudian mereka berdua meletakkan potongan-potongan yang telah terbakar itu pada kotak steril.<br>

Kemudian kotak steril itu mereka bawa ke makmal analisa terkenal di Sanaa, Yaman. <br>

Nama makmal itu adalah Al Olaki Laboratory<br>

Dr. Al Olaki, juga merupakan seorang professor di bidang histologi dan pathologi di Sanaa University, di Yaman. <br>

Ia menganalisa hasil potongan-potongan tulang tersebut dan menemukan bahwa sel-sel pada jaringan tulang sulbi (coccyx) dapat bertahan terhadap pembakaran.<br>

Ternyata hanya sel-sel otot, sumsum, dan jaringan lemak saja yang terbakar. <br>

Sementara sel-sel tulang sulbi tidak terpengaruh.<br>

Percubaan yang diatas ini membuktikan bahwa, hadis itu benar. <br>

Tulang sulbi akan tetap ada. <br>

Tak dimakan tanah, tak hancur terbakar, tahan pada kondisi apapun. <br>

Luar biasa bukan? Itulah, hebatnya Allah.<br>

Jika kita gali ilmu-ilmu-Nya betapa kecilnya kita ini dihadapan Allah. <br>

Dunia saja ibarat butiran-butiran pasir. <br>

Bagaimana dengan kita yang lebih kecil daripada bumi? <br>

Sungguh Allah itu maha besar maha mengetahui.<br>

Lebih 1,400 tahun yang silam Nabi SAW sudah bersabda tentang tulang sulbi ini. <br>

Sudah terbukti hingga sekarang! <br>

Jadi, kenapa harus ragu sama Allah? <img src=http://virtualfriends.net/smiley/1.gif _cke_saved_src=http://virtualfriends.net/smiley/1.gif _cke_saved_src=http://virtualfriends.net/smiley/1.gif> <br>

Keep istiqomah wal hamasah. <br>

Semoga ilmunya bermanfaat

Sahabat2 semua tahu tulang sulbi manusia?

Ya, itulah tulang yang berada pada setiap manusia.

Mau tahu seperti apa? Cuba dilihat di bawah ini:

Tulang sulbi atau dengan bahasa Inggrisnya adalah Coccyx ini adalah bagian tulang dari tubuh manusia.

Terletak pada bagian terbawah dari tulang belakang.

Tulang sulbi ini adalah tulang yang pertama kali ketika manusia diciptakan oleh Allah.

Dari tulang inilah nantinya manusia dibangunkan pada hari akhir.

Hebatnya lagi tulang sulbi ini tak akan hancur dimakan tanah.

Tulang sulbi sering disebutkan dalam hadis yaitu, dari Abu Huairah Nabi SAW bersabda,

“Sesungguhnya bagian tubuh manusia akan rosak, kecuali “tulang sulbi”, dari tulang ini pertama kali manusia diciptakan, dan dari tulang ini manusia dibangunkan dari kematian di hari akhir”
(HR. Bukhari, Nasa’i, Abu Dawud, Ibnu Majah)

Dan ada satu lagi hadis tentang tulang sulbi ini:

Dari Abu Huairah Nabi SAW bersabda,

“Ada satu tulang yang tidak akan dimakan tanah.

Mereka bertanya,”tulang apa ya Rasul?”

Nabi menjawab” Tulang Sulbi”.
(HR. Bukhari, Nasa’i, Abu Daud, Ibnu Majah)

Yakin sama hadis yang di atas tadi?

Masih ragu?

Akan ditunjukkan bahwa Allah itu maha benar.

Dan Nabi itu tidak keliru dengan apa yang ia ucapkan.

Dan membuktikan fakta, bahwa hadis ini benar.

Seorang doktor yang ternama Dr. Othman Al-Djilani dan syaikh Abdul Majid melakukan sebuah eksperimen terhadap tulang sulbi ini.

Pada bulan Ramadhan 1423 atau bersamaan dengan 2002 di tahun Masehi di Yaman.

Mereka berdua memanggang tulang punggung berikut juga dengan tulang sulbi dengan gas selama 10 minit hingga sampai benar-benar terbakar (tulang-tulang berubah menjadi merah kemudian menghitam).

Kemudian mereka berdua meletakkan potongan-potongan yang telah terbakar itu pada kotak steril.

Kemudian kotak steril itu mereka bawa ke makmal analisa terkenal di Sanaa, Yaman.

Nama makmal itu adalah Al Olaki Laboratory

Dr. Al Olaki, juga merupakan seorang professor di bidang histologi dan pathologi di Sanaa University, di Yaman.

Ia menganalisa hasil potongan-potongan tulang tersebut dan menemukan bahwa sel-sel pada jaringan tulang sulbi (coccyx) dapat bertahan terhadap pembakaran.

Ternyata hanya sel-sel otot, sumsum, dan jaringan lemak saja yang terbakar.

Sementara sel-sel tulang sulbi tidak terpengaruh.

Percubaan yang diatas ini membuktikan bahwa, hadis itu benar.

Tulang sulbi akan tetap ada.

Tak dimakan tanah, tak hancur terbakar, tahan pada kondisi apapun.

Luar biasa bukan? Itulah, hebatnya Allah.

Jika kita gali ilmu-ilmu-Nya betapa kecilnya kita ini dihadapan Allah.

Dunia saja ibarat butiran-butiran pasir.

Bagaimana dengan kita yang lebih kecil daripada bumi?

Sungguh Allah itu maha besar maha mengetahui.

Lebih 1,400 tahun yang silam Nabi SAW sudah bersabda tentang tulang sulbi ini.

Sudah terbukti hingga sekarang!

Jadi, kenapa harus ragu sama Allah?

Keep istiqomah wal hamasah.

Semoga ilmunya bermanfaat.

Tuesday, April 23, 2013

Apa Guna Baca Al-Quran?

Tersebut kisah seorang datuk dan cucunya tinggal di tepi sungai. Mereka adalah beragamaIslam. Setiap pagi datuknya membaca al-Quran dengan suaranya yang merdu mengalunkan ayat-ayat indah Al-Quran dan menyuruhnya cucunya mengaji Al-Quran.

Didesak rasa ingin tahu,si cucu bertanya, “Mengapa Datuk selalu membaca Al-Quran? Menjadi rutin, setiap pagi?” Menurut si cucu, sukar untuk memahami kandungan ayat-ayat Al-Quran tersebut,walaupun setelah membaca terjemahannya. “Mengapa memaksakan diri membaca sesuatu yang tidak kita mengerti?”

Mendengar pertanyaan tersebut, si datuk terdiam. Dia tidak menjawab sebaliknya si datuk menyuruh cucunya mengambil air di sungai berdekatan rumah mereka menggunakan bakul bekas arang. Bakul tersebut hitam legam maklumlah bekas tempat arang.

Walaupun tidak faham dan tidak berpuas hati kerana datuknya tidak menjawab soalannya tadi, si cucu mengikut apa yang disuruh oleh datuknya iaitu mengambil air di sungai menggunakan bakul. Tetapi setiap kali air diceduk menggunakan bakul biasalah air akan keluar dari lubangbakul yang diperbuat dari rotan tersebut.

Si cucu memberitahukan hal tersebut kepada datuknya, mustahil untuk mengambil air menggunakan bakul rotan tersebut. Tetapi datuknya menyuruhnya mencuba lagi. Dengan patuh, sang cucu kembali ke sungai dan menceduk air dengan bakul tersebut. Dapat diceduk tetapi air dengan cepat keluar balik. Cucu tersebut berfikir,si cucu memutuskan untuk berlari sambil membawa bakul berisi air tersebut. Mungkin saja setibanya di rumah masih ada air yang tersisa di bakulnya.

Namun begitu bakul tersebut tinggal kosong ketika si cucu sampai rumahnya. Airnya sudah keluar sepanjang perjalanannya. Tidak menerima kegagalan, sang datuk tetap menyuruh si cucu untuk kembali ke sungai dan mengambil air dengan bakul rotan tersebut.

Berkali-kali cucunya berlari dari sungai menuju rumahnya sambil membawa bakul berisi air tersebut. Dia cuba berlari dengan lebih laju, namun hasilnya tetap sama: air sungai tersebut tak pernah sampai ke rumahnya, ke hadapan datuknya. Termengah-mengah,si cucu akhirnya berkata pada datuknya bahawa benar-benar mustahil mengambil air dengan bakul rotan tersebut.

Mendengar pernyataan cucunya, datuknya tersenyum. Ia mengajak cucunya duduk dekat. Lalu berkata,”Begitulah cucuku. Maaf membuatmu penat. Memang tidak ada air yang sampai kesini. Tapi lihatlah, adakah perubahan yang dapat kau lihat pada bakul tersebut?”

Si cucu memperhatikan bakul yang dibawanya tadi untuk pertama kali. Benarlah, ia memang tidak menyedari sebelumnya karena terlalu memikirkan cara bagaimana membawa air dengan bakul tersebut, tapi bakul yang tadinya hitam legam kerana arang tersebut sekarang sudah bersih, berwarna asli seperti rotan asalnya.

“Seperti itulah membaca Al-Quran,” ucap si datuk. “Mungkin masa ini kita belum faham ertinya, belum mengerti pengajarannya. Tapi tanpa kita sedari, ayat-ayat yang selalu kita lantunkan tersebut membuat hati kita bersih dari noda-noda kehidupan, dari buruknya sifat-sifat makhluk fana yang mungkin bersemayam dalam hati kita. Amalkanlah membaca Al-Quran cucuku, sebagai alat pembersih hati.”

Si cucu masih terduduk lelah dengan nafas sedikit termengah-mengah, namun ia mengangguk faham. Rasa ingin tahunya dapat jawapan yang memuaskan hatinya, ia mendapat sesuatu yang berharga hari itu.
Ya Allah bimbinglah hambaMU ini untuk selalu membaca Firman-firman-Mu setiap hari, timbulkanlah rasa rindu di hati ini untuk selalu mengkaji kitab-Mu. Aamiin.

11 ORANG YANG MENDAPAT DOA MALAIKAT :

1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci. 

2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu solat.

 3. Orang yang berada di saf depan solat berjemaah. 

4. Orang yang menyambung saf pada solat berjemaah (tidak membiarkan kekosongan di dalam saf). 

5, Kalangan malaikat mengucapkan ‘amin’ ketika seorang imam selesai membaca al-Fatihah. 

6. Orang yang duduk di tempat solatnya selepas melakukan solat. 

7. Orang yang melakukan solat Subuh dan Asar secara berjemaah. 

8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa pengetahuan orang yang didoakan.

 9. Orang yang membelanjakan harta (infak). 

10. Orang yang sedang makan sahur. 

11. Orang yang sedang menjenguk (melawat) orang sakit. Sampaikanlah, walau sepotong ayat..Jangan lupa untuk share

Monday, April 22, 2013

Rebut Keistimewaan Jumaat...

SETIAP minggu kita bertemu hari Jumaat. Hari yang sepatutnya dinanti-nantikan setiap umat Islam agar dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.
Hari Jumaat melambangkan keutuhan dan kesepaduan umat Islam. Seluruh umat berhimpun di rumah Allah bagi meraih keredaan dan kerahmatan-Nya.

Sesungguhnya kemuliaan hari Jumaat yang juga digelar 'Saiyyidul ayyam' terpahat dalam banyak hadis Rasulullah. Antaranya sabda Rasulullah yang bermaksud: "Sebaik-baik hari yang terbit padanya matahari adalah hari Jumaat. Pada hari itu diciptakan Adam, dimasukkan dan dikeluarkan dari syurga pada hari itu, dan kiamat akan terjadi pada hari Jumaat". (Hadis riwayat Muslim) Pada hari Jumaat juga perlu melakukan banyak kebajikan dan berdoa. Sabda Rasulullah yang bermaksud: "Pada hari itu (hari Jumaat) tidaklah seorang yang beriman meminta sesuatu daripada Allah melainkan akan dimakbulkan permintaannya." (Hadis riwayat Muslim) Rasulullah menyatakan bahawa antara waktu yang mustajab doa adalah ketika imam duduk di antara dua khutbah. Sabda Rasulullah yang bermaksud: "Sesungguhnya saat yang mustajab (berdoa) itu di antara duduk imam antara dua khutbah hingga selesai sembahyang Jumaat." (Hadis riwayat Muslim dan Abu Daud) Setiap individu Muslim dianjurkan membaca surah al-Kahfi pada hari Jumaat.

Amalan membaca surah al-Kahfi menyelamatkan daripada fitnah Dajal. Sabda Rasulullah yang bermaksud: "Barang siapa yang membaca sepuluh ayat terakhir dari surah al-Kahfi, akan terpelihara daripada fitnah Dajal." (Hadis riwayat Ahmad) Kita dikehendaki bersegera menghadirkan diri ke masjid untuk bersolat. Firman Allah di dalam al-Quran yang bermaksud: "Wahai orang yang beriman! Apabila diserukan azan untuk mengerjakan solat pada hari Jumaat, maka segeralah kamu pergi (ke masjid) untuk mengingati Allah (dengan mengerjakan solat Jumaat) dan tinggalkanlah berjual beli (pada saat itu) yang demikian adalah baik bagi kamu, jika kamu mengetahui (hakikat yang sebenarnya)." (Surah al-Jumu'ah ayat 9) Namun, selepas selesai solat Jumaat, umat Islam digalakkan untuk meneruskan aktiviti dan urusan mereka kembali. Firman Allah yang bermaksud: "Kemudian setelah selesai sembahyang, maka bertebaranlah kamu di muka bumi (untuk menjalankan urusan masing-masing), dan carilah apa yang kamu hajati daripada limpah kurnia Allah, serta ingatlah akan Allah banyak-banyak (dalam segala keadaan), supaya kamu berjaya (di dunia dan di akhirat)." (Surah al-Jumu'ah ayat 10) Begitulah keindahan Islam yang diatur dengan sebaik-baiknya mengikut aturan Allah. Perkara itu dapat difahami menerusi maksud sabda Rasulullah: "Sesiapa yang mandi pada hari Jumaat, memakai pakaiannya yang paling baik, memakai bauan yang ada di rumahnya, kemudian dia pergi menunaikan solat Jumaat tanpa melangkah tengkuk orang lain, solat seperti mana yang ditetapkan untuknya, diam ketika imam keluar sehingga dia selesai menunaikan solatnya, maka semuanya itu akan menghapuskan segala dosa yang dilakukannya dalam tempoh di antara Jumaat tersebut dan Jumaat selepas itu." (Hadis riwayat Ibnu Hibban dan al-Hakim) Walaupun besar ganjaran yang dihamparkan Allah kepada kita pada hari Jumaat, ramai masih alpa beberapa perkara. Terdapat individu Muslim yang sanggup meninggalkan solat Jumaat tanpa alasan. Sabda Rasulullah lagi yang bermaksud: "Barang siapa mendengar panggilan azan pada hari Jumaat dan tidak mendatanginya, kemudian mendengarnya dan tidak mendatanginya, kemudian mendengarnya dan tidak mendatanginya, maka Allah akan menutup hatinya dan menjadikan hatinya seperti hati orang munafik." (Hadis riwayat Baihaqi) Namun, bagi mereka yang hadir solat Jumaat, pastikan anda menjaga tertib, antaranya berbual ketika khatib membaca khutbah.

Sabda Rasulullah yang bermaksud: "Jika kamu berkata-kata kepada teman kamu (dengan perkataan) 'diam' sementara imam sedang berkhutbah, maka kamu melakukan laghw (perkara sia-sia)." (Hadis riwayat Bukhari dan Muslim) Mendengar khutbah Jumaat dengan teliti serta mengambil peringatan daripadanya ialah sesuatu yang dituntut. Firman Allah yang bermaksud: "Dan apabila al-Quran itu dibacakan, maka dengarlah akan ia serta diamlah (dengan sebulat-bulat ingatan untuk mendengarnya), supaya kamu beroleh rahmat." (Surah al-A'raf, ayat 204) Hal berkenaan bertepatan dengan firman Allah yang bermaksud: "Sesungguhnya ini adalah umat kamu, umat yang satu. Dan Aku (Allah) adalah Tuhanmu, maka bertakwalah kepada-Ku (Allah)." (Surah al-Mu'minun ayat 52)

Hak Al-Quran Untuk Dibaca, Diamalkan

TANPA sebarang keraguan, al-Quran adalah kitab suci umat Islam yang terkandung pelbagai khazanah ilmu bagi manfaat manusia.

Firman Allah yang bermaksud: "Bagi tiap-tiap umat yang ada antara kamu, Kami jadikan (tetapkan) suatu syariat dan jalan agama (yang wajib diikuti oleh masing-masing)." (Surah al-Ma'idah ayat 48) Kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat, hanya boleh dicapai jika manusia berpegang kepada kandungan al-Quran.


Perkara ini dijelaskan oleh Allah di dalam al-Quran yang bermaksud: "Rasulullah telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya daripada Tuhannya, dan juga orang-orang yang beriman; semuanya beriman kepada Allah, Malaikat-Nya, Kitab-Nya dan Rasul-Nya." (Surah al-Baqarah, ayat 285) Al-Quran kekal terpelihara daripada sebarang bentuk perubahan hingga hari kiamat.

Melihat kepada keistimewaan al-Quran, umat Islam perlu menjunjung ketinggian martabat kitab suci itu, semua haknya perlu ditunaikan. Antara hak al-Quran ialah untuk diimani, dibaca, dihafal, difahami, diamalkan dan hak untuk disebarkan isi kandungannya.


Firman Allah yang bermaksud: "Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan al-Quran, dan Kami-lah yang memelihara dan menjaganya." (Surah al-Hijr, ayat 9).


Al-Quran perlu diimani kerana menolak al-Quran sehingga meragui isi kandungannya akan membuatkan umat Islam tercampak ke lembah kekufuran. Keimanan terhadap al-Quran turut berkait dengan keimanan kepada Rasulullah yang dipilih sebagai Rasul akhir zaman dan menyampaikan ajaran Islam seperti mana yang termaktub di dalam al-Quran.

Selain itu, hak al-Quran untuk dibaca. Adakah kita membaca al-Quran setiap hari? Pernahkah kita memperuntukkan masa untuk membaca dan memahami al-Quran? Berapa ramai generasi muda hari ini tidak tahu membaca al-Quran? Jauhnya umat Islam daripada al-Quran akan menutup pintu rahmat dan keberkatan Allah dalam kehidupan mereka. Malah, hakikatnya al-Quran bakal memberi syafaat buat umat Islam di akhirat kelak. Sabda Rasulullah yang bermaksud: "Bacalah al-Quran, kerana ia pada hari kiamat nanti akan datang untuk memberikan syafaat kepada pembacanya." (Hadis riwayat Muslim) Kemudian hak al-Quran hak untuk dihafal. Terlalu banyak ganjaran bagi mereka yang mampu menempatkan ayat al-Quran dalam hati mereka. Jika al-Quran sudah terpahat dalam hati, maka diri akan sentiasa terpelihara daripada sebarang bentuk kemungkaran dan kemaksiatan. Rasulullah pernah memberi perumpamaan yang buruk bagi mereka yang tidak mempunyai al-Quran dalam hatinya.


Sabda Rasulullah yang bermaksud: "Sesungguhnya orang yang di dalam dadanya tidak ada al-Quran sama sekali, tidak ubah seperti sebuah rumah yang rosak." (Hadis riwayat al-Tirmidzi, Ahmad, al-Hakim, dan al-Darimi) Hak al-Quran yang keempat ialah hak untuk difahami. Sesungguhnya inti pati al-Quran tidak akan dapat dibongkar jika umat Islam gagal memahami isi kandungan al-Quran. Pemahaman isi kandungan al-Quran boleh diperoleh menerusi kupasan tafsiran al-Quran di pelbagai media.

Penguasaan bahasa Arab juga perlu diusahakan bagi memahami isi kandungan al-Quran.


Rasulullah bersabda yang bermaksud: "Pelajarilah al-Quran dan bacalah, serta tidurlah kalian. Sebab perumpamaan al-Quran dan orang yang mempelajarinya kemudian ia mahu membacanya, ibarat satu bejana yang penuh berisi minyak wangi yang baunya semerbak di merata tempat. Sedangkan perumpamaan orang yang mempelajari al-Quran, tetapi ia tidur sahaja, al-Quran hanya di dadanya sahaja (tidak dibaca); maka hal itu ibarat bejana yang berisi minyak wangi, tetapi tutupnya diikat rapat-rapat." (Hadis riwayat Ibnu Majah, al-Tirmidzi, al-Nasa'i, dan Ibnu Hibban) Al-Quran mempunyai hak untuk diamalkan. Berdosa jika mengetahui isi al-Quran, namun tidak mengamalkannya. Jika al-Quran tidak dipelihara atau diamalkan, ia bakal mengheret Muslim ke pintu neraka. Berbahagialah bagi mereka yang membaca al-Quran dan mengamalkan isi kandungannya. Sabda Rasulullah yang bermaksud: "Orang Mukmin yang membaca al-Quran dan mengamalkan isinya, ibarat buah yang manis, rasanya enak dan baunya harum." (Hadis riwayat al-Bukhari, Muslim, al-Tirmidzi, dan lain-lain) Hak al-Quran yang terakhir ialah untuk disebarkan isi kandungannya. Perkara itu menjadi perjuangan Rasulullah ketika hayatnya yang diteruskan salaf al-salih dan golongan ilmuan Islam. Hakikatnya, ia membuktikan Islam cintakan ilmu dan menggalakkan budaya ilmu disuburkan untuk faedah umat manusia.


Rasulullah bersabda yang bermaksud: "Orang yang paling baik antara kalian adalah yang mempelajari al-Quran dan mengajarkannya." (Hadis riwayat al-Bukhari, Abu Dawud, al-Tirmizi dan al-Darimi)

Masukkan air ke dalam hidung

 
Nose
Water is breathed in gently through the nose three times.

Istinsyaq ialah memasukkan atau menyedut air ke dalam hidung dan selepas itu istinsyar mengeluarkannya semula.

Nabi Muhammad s.a.w. bersabda, maksudnya : 
"Sesiapa berwuduk hendaklah menyedut air ke dalam hidung kemudian mengeluarkannya semula ." 
 (HR Muslim)

 Nabi Muhammad s.a.w. bersabda, maksudnya :
 "Apabila kamu bangun dari tidur hendaklah kamu menyedut air ke dalam hidung kemudian mengeluarkannya semula sebanyak 3 kali kerana syaitan tidur dalam lubang hidung". (HR Muslim)

INSAF

~♥ Biar airmata kita mengalir menyesali segala DOSA..daripada hanya KETAWA tanpa mengira MASA.. 

~♥ Biar airmata kita mengalir ketika BERTAUBAT..daripada tak sempat kerana TERLAMBAT.. 

 ~♥ Biar airmata kita mengalir kerana SYUKUR..daripada terus terleka dalam KUFUR.. 

~♥ Biar airmata kita mengalir kerana diberi PETUNJUK..daripada tergoda dengan SYAITAN yang MEMUJUK..

 ~♥ Biar airmata kita mengalir kerana TAKUT API NERAKA..daripada terus menjadi HAMBA ALLAH yang DERHAKA.. 

~♥ Biar airmata kita mengalir kerana rindukan SYURGA..daripada terpesona dengan DUNIA hingga DIRI tiada HARGA..

Amalan selepas solat

Tsauban r.a meriwayatkan: 

“Biasanya Rasulullah s.a.w. apabila telah selesai solat akan mengucapkan أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ "astaghfirullah" tiga kali, kemudian mengucapkan "اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ تَبَارَكْتَ ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ. "Allahumma antas salaam wa minkas salaam tabaarakta yaa dzal jalaali wal ikram.”- (HR Muslim) 

Uqbah bin Amir meriwayatkan: “Rasulullah s.a.w. telah memerintahkanku supaya aku membaca ‘Al-Muawidzat’ (1.Qulhuwallahu Ahad. 2. Qul a’udzu bi rabbil falaq 3. Qul a’udzu bi rabbinnaas.) selepas setiap solat fardu.” (HR Ahmad, Abu Daud, An-Nasa'i) 

 Nabi bersabda, "Siapa yang membaca selepas habis solat, Subhanallah 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, Allahu Akbar 33 kali, lalu untuk mencukupkan bilangan seratus dengan membaca "Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lahu, lahul-mulku walahul-hamdu wahuwa 'alaa kulli syai'in qadir" maka akan diampunkan dosa-dosanya walaupun sebanyak buih air laut." (HR Muslim) 

 Nabi bersabda, "Sesiapa membaca ayat kursi selepas setiap solat fardu, tidak ada yang menghalangnya dari masuk syurga selain kematian.” (HR Thabrani no.7532)

Thursday, April 18, 2013

Rebut Keistimewaan Jumaat...

SETIAP minggu kita bertemu hari Jumaat. Hari yang sepatutnya dinanti-nantikan setiap umat Islam agar dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.
Hari Jumaat melambangkan keutuhan dan kesepaduan umat Islam. Seluruh umat berhimpun di rumah Allah bagi meraih keredaan dan kerahmatan-Nya.

Sesungguhnya kemuliaan hari Jumaat yang juga digelar 'Saiyyidul ayyam' terpahat dalam banyak hadis Rasulullah. Antaranya sabda Rasulullah yang bermaksud: "Sebaik-baik hari yang terbit padanya matahari adalah hari Jumaat. Pada hari itu diciptakan Adam, dimasukkan dan dikeluarkan dari syurga pada hari itu, dan kiamat akan terjadi pada hari Jumaat". (Hadis riwayat Muslim) Pada hari Jumaat juga perlu melakukan banyak kebajikan dan berdoa. Sabda Rasulullah yang bermaksud: "Pada hari itu (hari Jumaat) tidaklah seorang yang beriman meminta sesuatu daripada Allah melainkan akan dimakbulkan permintaannya." (Hadis riwayat Muslim) Rasulullah menyatakan bahawa antara waktu yang mustajab doa adalah ketika imam duduk di antara dua khutbah. Sabda Rasulullah yang bermaksud: "Sesungguhnya saat yang mustajab (berdoa) itu di antara duduk imam antara dua khutbah hingga selesai sembahyang Jumaat." (Hadis riwayat Muslim dan Abu Daud) Setiap individu Muslim dianjurkan membaca surah al-Kahfi pada hari Jumaat.

Amalan membaca surah al-Kahfi menyelamatkan daripada fitnah Dajal. Sabda Rasulullah yang bermaksud: "Barang siapa yang membaca sepuluh ayat terakhir dari surah al-Kahfi, akan terpelihara daripada fitnah Dajal." (Hadis riwayat Ahmad) Kita dikehendaki bersegera menghadirkan diri ke masjid untuk bersolat. Firman Allah di dalam al-Quran yang bermaksud: "Wahai orang yang beriman! Apabila diserukan azan untuk mengerjakan solat pada hari Jumaat, maka segeralah kamu pergi (ke masjid) untuk mengingati Allah (dengan mengerjakan solat Jumaat) dan tinggalkanlah berjual beli (pada saat itu) yang demikian adalah baik bagi kamu, jika kamu mengetahui (hakikat yang sebenarnya)." (Surah al-Jumu'ah ayat 9) Namun, selepas selesai solat Jumaat, umat Islam digalakkan untuk meneruskan aktiviti dan urusan mereka kembali. Firman Allah yang bermaksud: "Kemudian setelah selesai sembahyang, maka bertebaranlah kamu di muka bumi (untuk menjalankan urusan masing-masing), dan carilah apa yang kamu hajati daripada limpah kurnia Allah, serta ingatlah akan Allah banyak-banyak (dalam segala keadaan), supaya kamu berjaya (di dunia dan di akhirat)." (Surah al-Jumu'ah ayat 10) Begitulah keindahan Islam yang diatur dengan sebaik-baiknya mengikut aturan Allah. Perkara itu dapat difahami menerusi maksud sabda Rasulullah: "Sesiapa yang mandi pada hari Jumaat, memakai pakaiannya yang paling baik, memakai bauan yang ada di rumahnya, kemudian dia pergi menunaikan solat Jumaat tanpa melangkah tengkuk orang lain, solat seperti mana yang ditetapkan untuknya, diam ketika imam keluar sehingga dia selesai menunaikan solatnya, maka semuanya itu akan menghapuskan segala dosa yang dilakukannya dalam tempoh di antara Jumaat tersebut dan Jumaat selepas itu." (Hadis riwayat Ibnu Hibban dan al-Hakim) Walaupun besar ganjaran yang dihamparkan Allah kepada kita pada hari Jumaat, ramai masih alpa beberapa perkara. Terdapat individu Muslim yang sanggup meninggalkan solat Jumaat tanpa alasan. Sabda Rasulullah lagi yang bermaksud: "Barang siapa mendengar panggilan azan pada hari Jumaat dan tidak mendatanginya, kemudian mendengarnya dan tidak mendatanginya, kemudian mendengarnya dan tidak mendatanginya, maka Allah akan menutup hatinya dan menjadikan hatinya seperti hati orang munafik." (Hadis riwayat Baihaqi) Namun, bagi mereka yang hadir solat Jumaat, pastikan anda menjaga tertib, antaranya berbual ketika khatib membaca khutbah.

Sabda Rasulullah yang bermaksud: "Jika kamu berkata-kata kepada teman kamu (dengan perkataan) 'diam' sementara imam sedang berkhutbah, maka kamu melakukan laghw (perkara sia-sia)." (Hadis riwayat Bukhari dan Muslim) Mendengar khutbah Jumaat dengan teliti serta mengambil peringatan daripadanya ialah sesuatu yang dituntut. Firman Allah yang bermaksud: "Dan apabila al-Quran itu dibacakan, maka dengarlah akan ia serta diamlah (dengan sebulat-bulat ingatan untuk mendengarnya), supaya kamu beroleh rahmat." (Surah al-A'raf, ayat 204) Hal berkenaan bertepatan dengan firman Allah yang bermaksud: "Sesungguhnya ini adalah umat kamu, umat yang satu. Dan Aku (Allah) adalah Tuhanmu, maka bertakwalah kepada-Ku (Allah)." (Surah al-Mu'minun ayat 52)

PUASA & SAINS

Salam buat semua.
Dengan Nama ALLAH Yang Maha Pemurah Lagi Maha Mengasihani.
Pejam celik hari ini sudah masuk hari ke-3 kita berpuasa. Alhamdulillah Allah SWT masih lagi mengurniakan kita dua nikmat yang besar iaitu nikmat iman dan Islam. Serta masih diberikan kesempatan untuk meneruskan melakukan ibadah puasa di bulan yang penuh dengan keberkatan ini.
Secara fitrahnya manusia memerlukan kepada puasa
“Setiap manusia memerlukan kepada puasa sekalipun dia tidak sakit, kerana toksin-toksin makanan dan ubat berkumpul di dalam tubuh lalu menjadikannya seperti orang yang sakit dan memberatkannya, maka kecergasannya akan berkurang. Apabila seseorang berpuasa, dia akan akan terlepas daripada bebanan toksin-toksin berkenaan dan dia akan merasai kecergasan dan kekuatan yang tidak dialami sebelum itu.” (Dr. Mac Fedan – Ahli Perubatan Antarabangsa)
Daripada kata-kata Dr. Mac Fedan di atas, jelas kepada kita bahawa secara fitrahnya manusia sangat memerlukan suatu jangka masa untuk merehatkan tubuh badan daripada berterusan menerima toksin-toksin makanan dan ubat-ubatan. Ini kerana apabila ubat dan toksin berkumpul di dalam badan manusia akan menyebabkan badan menjadi lemah dan kecergasan seseorang akan berkurang.
Ramadhan yang panas terik
Ramadhan daripada perkataan ‘ramadho’ yang membawa maksud panas yang terik. Di dalam Islam bulan Ramadhan merupakan bulan yang ke-9 di dalam kalendar hijrah. Puasa telah difardhukan kepada seluruh umat Islam semenjak tahun ke-2 hijrah sehingga hari kiamat.
Lazimnya pada bulan ini cuacanya sangat panas. Bersempena dengan nama tersebut, semoga Ramadhan akan membakar dan melebur segala dosa yang telah dilakukan oleh orang yang berpuasa.
Kelebihan bulan Ramadhan:
1. Bulan untuk berpuasa
al-baqarah
2. Al-Quran diturunkan
Peristiwa agung ini berlaku pada 17 Ramadhan ketika Nabi Muhamad SAW berusia 40 tahun semasa baginda sedang berkhulwah di Hira’.
3. Bulan kemenangan
Berlakunya kemenangan yang terbesar yang berjaya dicapai oleh umat Islam ialah didalam peperangan Badar al-Kubra. Peristiwa ini berlaku pada 17 Ramadhan, hari Jumaat tahun 2H iaitu tahun pertama disyariatkan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Seperti yang kita sedia maklum Allah SWT telah mengurniakan kemenangan kepada umat Islam walaupun bilangan tentera Islam hanya berjumlah 313 orang berbanding orang kafir seramai 1300 orang.
Satu lagi peristiwa agung berlaku pada bulan Ramadhan ialah berlakunya peristiwa ‘Fathul Makkah’. Ianya berlaku dalam bulan Ramadhan tahun ke 8H.
4. Penuh dengan keberkatan
Bulan Ramadhan merupakan satu bulan yang disebut ‘permulaan adalah rahmat, pertengahannya keampunan dan akhirnya dijauhkan daripada api neraka’.
Dari Abu Hurairah r.a bahawa Rasulallah S.A.W bersabda apabila bulan Ramadhan telah datang maka dibuka lah pintu-pintu syurga ditutuplah pintu-pintu neraka dan diikat lah semua syaitan.
5. Bulan penghapus dosa
Dari Abi Hurairah dari Nabi SAW sabdanya: “Barangsiapa berpuasa Ramadhan dengan beriman dan mengharap keredhaan Allah nescaya akan diampunkan dosa-dosanya pada masa-masa lalu.” (HR Bukhari Muslim)
6. Bulan tarbiyah
Bulan Ramadhan mendidik umat Islam supaya menjadi hamba yang bersabar. Juga mendidik hambaNya kearah melakukan kebaikan serta mendidik hamba menjadi insan yang soleh dengan istiqamah menjaga seluruh anggota daripada melakukan perkara yang tidak disukai oleh Allah SWT.
7. Malam Lailatul qadar
Umat Nabi Muhamad SAW merupakan umat yang sangat istimewa kerana dikurniakan satu malam yang mempunyai pahala melebihi 1000 bulan beribadah.
8. Bulan taqwa
Dengan melakukan amalan yang dianjurkan dilakukan pada bulan puasa secara istiqamah seperti qiamulail, bertadarus al-quran dan solat tarawikh Allah SWT akan mengurniakan taqwa kepada hambaNya.
Kenapa perlu berbuka dengan kurma?
kurma
Ketika berbuka puasa Islam menganjurkan umatnya agar berbuka dengan buah tamar dan air. Kurma akan memberikan tenaga dengan cepat kepada badan. Apabila kita menyoroti kisah Maryam ibu Nabi Isa AS, Maryam telah bersandar pada pangkal pokok kurma di saat merasa sakit melahirkan anak. Lalu Allah SWT telah mengutuskan malaikat untuk memberitahu supaya digoncangkan pohon kurma untuk mendapatkan kurma yang masak. Daripada kisah ini dapat kita membuat kesimpulan bahawa kurma boleh membekalkan tenaga kepada Maryam tatkala merasa sakit untuk melahirkan Nabi Isa AS.
Kurma juga bertepatan dengan sunnah Nabi SAW. Kurma merupakan buah yang sangat berkat untuk dimakan. Rasulullah SAW telah mewasiatkan kepada umatnya untuk berbuka dengan kurma pada bulan Ramadhan.
Rasulullah s.a.w bersabda yang bermaksud;
“Apabila seseorang dari kalangan kamu berbuka, maka hendaklah dia berbuka dengan tamar. Jika dia tidak ada, maka hendaklah dia berbuka dengan air kerana ia adalah penyuci.”(Diriwayatkan oleh Abu Daud, kitab Puasa, nombor 2355 dan At-Tirmizi, kitab Sedekah, nombor 658)
Dari Anas, sesungguhnya Nabi SAW berbuka puasa dengan beberapa ruthab sebelum solat, kalau tidak ada ruthab, maka dengan beberapa kurma matang, kalau tidak ada, maka dengan meneguk beberapa tegukan air putih. (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)
Kurma makanan kesihatan
Jelas disebalik sunnah Nabi SAW mengandungi manfaat yang banyak untuk kesihatan. Itulah sebabnya Rasulullah SAW memilih kurma berbanding makanan lain untuk berbuka puasa. Ini tidak lain dan tidak bukan ialah kerana kurma mempunyai kandungan yang baik untuk kesihatan.
Jika melihat dari sudut sains pula apabila saat untuk berbuka, organ-organ pencernaan mula aktif dan perlu diberikan sesuatu yang lembut. Ini akan menyebabkan organ-organ pencernaan memulakan kerjanya dengan perlahan-perlahan untuk terus mencernakan makanan yang lebih berat. Sebagai contoh di dalam kehidupan seharian, untuk melicinkan pergerakan sesebuah kenderaan ianya perlu dipanaskan terlebih dahulu sebelum bergerak. Ianya juga bertujuan untuk memastikan hayat kenderaan lebih lama.
Begitu juga dengan tubuh badan kita. Kesihatan sangat diperlukan untuk memudahkan melakukan ibadah bukan sahaja di bulan Ramadhan. Seperti kata pepatah arab berbunyi “al-aqlus salim fil jismi ssalim” yang bermaksud: ‘aqal yang sihat lahirnya daripada badan yang sihat’.
Kurma menghilangkan lapar dan dahaga
Keadaan orang yang sedang berpuasa sangat memerlukan makanan yang mempunyai gula yang mudah dicerna dan yang boleh menghilangkan rasa lapar. Nutrisi makanan yang paling cepat dicerna dan sampai ke darah adalah gula khususnya makanan yang mengandungi satu atau dua zat gula (glukosa atau sukrosa). Ini kerana tubuh mampu menyerap dengan mudah dan cepat zat gula hanya dalam beberapa minit. Apatah lagi jika perut sedang kosong, seperti orang yang berpuasa ini.
Jika kita mencari makanan yang boleh menyamai dua kandungan sekaligus (menghilangkan lapar dan dahaga), maka kita tidak akan menjumpai makanan yang lebih baik daripada apa yang disarankan oleh Nabi SAW. Iaitu kurma.
Kandungan gula dalam kurma
Berdasarkan kajian yang dibuat, menyatakan bahawa satu bahagian kurma yang dimakan menyamai 86-87% beratnya mengandungi 20-24% air, 70-75% gula, 2-3% protein. Manakala mengandungi hanya 8.5% serat. Berdasarkan penelitian, juga ditemui bahawa ruthab (kurma segar) mengandungi 65-70% air berdasarkan berat bersihnya, 24-58% zat gula, 1.2-2% protein dan 2.5% serat.

RAHASIA SURAH AL-KAUTSAR



BISMILLAHI RAHMANI RAHIM 
 INNA A'TTOINA KALKAUTSAR 
FADSALLILI ROBBIKA WANHAR 
INNA SYAANIAKA HUAL AB TAR

 Surah ini paling pendek, hanya mengandungi 3 ayat dan diturunkan di makkah dan bermaksud sungai di surga.kolam sungai ini diperbuat daripada batu permata nan indah dan cantik. 

Rasanya lebih manis daripada madu, warnanya pula lebih putih daripada susu dan lebih wangi daripada kasturi.

 Surah ini disifatkan sebagai surah penghibur hati nabi muhammad kerana diturunkan ketika baginda bersedih atas kematian 2 orang yang dikasihi yaitu anak lelakinya ibrahim dan bapak saudaranya abu thalib. 

Berbagai khasiat terkandung di dalam surah ini boleh di amalkan:- 
♥baca surah ini ketika hujan turun dan berdoa, mudah-mudahan allah s.w.t memakbulkan doa kita. 
♥jika kita kehausan dan tiada air, bacalah surah ini dan gosokan di keher, insya allah hilang dahaga 
♥jika sering sakit mata, seperti berair, gatal,bangkak sapukan air mawar yang sudah dibacakan surah ini sebanyak 10x pada mata 
♥jika rumah dipercayai terkena sihir, baca surah ini 10x muda-mudahan allah s.w.t bagi ilham kepada kita dimana letaknya sihir itu 
♥jika membacanya 1, 000x rezeki kita akan bertambah 
♥jika rajin membacanya, hati kita akan menjadi lembut dan khusyuk ketika menunaikan sholat 
♥jika orang teraniaya dan terpenjara membacanya sebanyak 71x, allah s.w.t akan memberikan bantuan kepadanya kerana dia tidak bersalah tetapi dizalimi 

Rasulullah bersabda,
 "Barang siapa menyampaikan (1) satu ilmu saja dan ada orang yang mengamalkan, maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetao memperoleh pahala.

Wednesday, April 17, 2013

Batasan Aurat Lelaki Dan Wanita

Kali ini diriku rasa terpanggil untuk menjelaskan perihal satu masalah yang dipandang biasa oleh kebanyakan remaja. Firasatku mengatakan bahawa semua remaja yang sudah baligh, berakal dan berpendidikan begitu makruf dan memahami situasi ini lebih-lebih lagi jika individu tersebut pernah belajar tentang hukum hakam dalam Islam, pernah mengambil subjek agama Islam dan dan jika beliau memang antara seseorang yang mendalami ilmu Islam.

Yang sedihnya, golongan yang memahami inilah yang telah melakukan perkara tersebut tanpa segan silu dan tak tahu malu dengan membuka aurat di khalayak ramai. Tidak kira remaja lelaki ataupun wanita, semuanya dikira sama jika aurat mereka masih tidak terjaga. Mungkin mereka masih kabur lagi dalam masalah sebegini sehingga permasalahan ini dipandang sebagai perkara biasa. Contohnya, berseluar pendek, berbaju ketat dan sebagainya.

Apa itu aurat?

Aurat adalah suatu kehormatan diri bagi seseorang, yang wajib dijaga dan dipelihara sepanjang masa. Walau di dalam apa jua keadaan, menjadi kewajipan ke atas umat Islam menutup aurat. Definisi lain ialah sesuatu yang tidak dibenarkan wanita mempersembahkannya di hadapan lelaki ajnabi ataupun sebaliknya.

Dalil-dalil berkenaan penjagaan aurat :

Maksud ayat al-Quran,


Wahai anak Adam! Pakailah pakaian kamu yang indah dan berhias pada tiap-tiap kali kamu pergi tempat ibadat ( masjid ) dan makan serta minumlah. Dan jangan kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang melampaui batas.

(al-A`raaf 7:31)

Rasulullah saw bersabda:
“Aurat mukmin terhadap mukmin yang lain adalah haram.”

(Hadith Riwayat Aththahawi)


“Jagalah auratmu kecuali terhadap isterimu atau budak(hamba) wanita yang kamu miliki. Aku bertanya, ‘Ya Rasulullah, bagaimana kalau dia sedang bersendirian?’ Nabi saw menjawab, “Allah lebih berhak (patut) kamu berasa malu.”
(Hadith Riwayat Bukhari)
“Jika seorang anak wanita telah mencapai usia baligh, tidak pantas terlihat darinya selain wajah dan kedua telapak tangannya sampai bahagian pergelangannya.”
(Hadith Riwayat Imam Abu Daud daripada Qatadah)


Jadi berdasarkan dali-dalil di atas menjadi kewajipan ke atas kita menjaga aurat,Maka hukum di sini jika kita membukanya adalah haram dan ditegah dalam agama. Kecuali dalam keadaan-keadaan tertentu contohnya untuk perubatan. Orang-orang yang suka mendedah aurat mereka pasti akan di azabkan dengan azab yang pedih di akhirat kelak

Batasan-batasan aurat :

A.Aurat di khalayak awam
1. Aurat lelaki di khalayak ramai ialah antara pusat dan lutut. Namun begitu dia dilarang keluar rumah seperti ke pejabat atau pasar hanya dengan menutup bahagian itu kerana nilai adab turut dihormati oleh Islam dalam pembinaan syarak.


2. Aurat perempuan di khalayak ramai ialah seluruh tubuh badan, kecuali muka dan dua tapak tangan. Namun jika wajah yang dimilikinya sangat cantik, sehinggakan menimbul fitnah, wajib ditutup wajahnya.

B.Aurat dengan ahli keluarga


1. Bagi Lelaki, antara pusat dan lutut
2. Bagi perempuan, antara pusat dan lutut

C.Aurat sesama jantina (dengan syarat tiada fitnah)

1.Aurat Lelaki dengan lelaki, antara pusat dan lutut
2.Aurat perempuan dengan perempuan, antara pusat dan lutut
*Jika menimbulkan fitnah wajib ditutup seluruh tubuh badan.

D.Aurat ketika berkhalwat di dalam bilik (sunyi dari pandangan)


1.Aurat lelaki, antara pusat dan lutut dan setengah ulama berpendapat hanya dua kemaluan yang wajib ditutup.
2. Aurat perempuan, antara pusat dan lutut


Etika menutup aurat


1.Berpakaian mengikut garisan syarak, yang mana mesti menutup aurat. Aurat bagi lelaki ialah antara pusat hingga ke lutut. Bagi perempuan ialah seluruh tubuh badannya, kecuali muka dan kedua tangan hingga ke pergelangannya. Aurat ini wajib ditutupi dari pandangan penglihatan manusia umum. Haram diperlihat dan haram melihatnya

2.Tidak menyerupai dengan kaum yang engkar kepada Allah. Seperti pakaian ahli gereja, ahli ibadat agama lain atau pakaian yang menjadi symbol kepada ahli kemungkaran, seperti ahli muzik, pelacur dan sebagainya.


3. Pakaian yang dipakai mestilah menutup susuk tubuh badan. Iaitu pakaian yang longgar dengan kesesuaian tubuh badan. Pakaian yang ketat atau sendat, tetap haram sekalipun pada zahir ia telah menutup aurat. Ia adalah kerana susuk tubuh badan merupakan aurat yang perlu dijaga.


4. Pakaian yang tidak bercorak atau berwarna-warni, yang ada daya penggamit pandangan.


Hukum melihat aurat


Haram bagi seseorang melihat kepada aurat orang lain sekalipun sesama jenis, seperti melihat seorang lelaki kepada aurat seorang lelaki dan perempuan melihat aurat perempuan. Lebih berat lagi jika memandang kepada aurat yang berlainan jenis seperti seorang lelaki melihat kepada aurat perempuan dan sebaliknya. Apatah lagi melihat kepada artis perempuan masa kini

Dimaafkan jika terlihat sekilas pandangan sahaja, tanpa memakukan pandangan ke tempat haram tersebut atau mengikuti pandangan pertama dengan pandangan kedua

Namun jika melihat kepada aurat sendiri ia dimakruhkan, samada seorang lelaki ataupun perempuan. Makruh juga membuka aurat di tempat yang sunyi dari pandangan manusia seperti di dalam bilik secara bersendirian.

Jika terpaksa, seperti perubatan, harus bagi seorang ahli perubatan sesama jenis dengan pesakit melihat kepada aurat pesakit tersebut, tanpa ada mahram yang menemani. Seperti ahli perubatan perempuan melihat kepada aurat pesakit perempuan dan sebaliknya.
Jika ahli perubatan berlainan jenis dengan pesakit, seperti ahli perubatan lelaki dan pesakit perempuan, diwajibkan ada bersama mahram yang menemani dan dengan syarat tiadanya ahli perubatan perempuan di sana. Ketika ini, haruslah melihat kepada aurat pesakit tersebut.
Akhir sekali.
Telah menjadi kewajipan kita semua untuk menegah segala kemungkaran mengikut kemampuan kita masing-masing. Dan kewajipan ke atas kita juga untuk bersama-sama membendung gejala negatif tersebut dari tersebar lebih meluas tanpa batasannya.
Semoga penulisan kali ini dapat memberi manfaat kepada semua yang membacanya. Semoga kita tergolong dalam orang-orang yang beriman dan orang-orang yang tahu malu.
Wallahua`alam.

Tuesday, April 16, 2013

Tutup Aurat Bukan Hanya Bertudung

BERFESYEN kini dilihat satu kemestian. Ia begitu sinonim dengan golongan hawa. Memang menarik sekali apabila melihat seorang wanita tampil berjubah atau bertudung kepala dengan pelbagai rekaan menarik.

Namun, bertudung bukan sekadar berfesyen, tetapi niat si pemakai adalah menutup aurat.

Islam tidak menetapkan syarat khusus etika berpakaian asalkan bersih, menutup aurat, sopan dan sesuai dengan akhlak seorang Muslim.

Allah berfirman yang bermaksud: "Katakanlah: Siapakah yang mengharamkan (memakai) perhiasan dikeluarkanNya untuk hambaNya dan rezeki (makanan) yang baik-baik? Katakanlah: Semua itu untuk orang yang beriman ketika hidup di dunia dan khusus untuk mereka pada hari kiamat. Demikian Kami terangkan ayat itu untuk kaum yang mahu mengetahuinya. Katakanlah: Sesungguhnya yang diharamkan TuhanKu, hanya semua yang keji, baik zahir atau yang batin, maksiat dan melampaui batas tanpa kebenaran atau kamu sekutukan Allah dengan sesuatu yang tidak diberi keterangan kepadanya dan kamu katakan terhadap Allah sesuatu yang tidak kamu ketahui". (Surah al-A'raaf ayat 32 hingga 33).

Memakai perhiasan (pakaian yang baik dan bersih) sangat besar faedahnya untuk menjaga kesihatan manusia. Begitu juga menjaga kehormatan.

Memakai pakaian yang baik itu melahirkan nikmat Allah dan terima kasih kepada-Nya. Orang mukmin diberikan pahala menerusi niat atas pekerjaan baik itu.

Perhiasan menjadi tidak baik jika ia berlebih-lebihan, seolah-olah hidup hanya untuk tujuan berhias.

Malah, tidak keterlaluan dikatakan melihatkan perkembangan fesyen semasa kini ia turut tempias kepada golongan lelaki yang semakin bijak bergaya.

Lelaki metroseksual. Itulah istilah yang digunakan bagi menggambarkan lelaki moden yang menjaga setiap inci penampilan mereka.

Namun, di sebalik perubahan yang dilihat menuju pemodenan adakah Islam melarang umatnya bergaya atau berfesyen?

Jika diteliti setiap orang pasti ingin tampil menarik apabila menghadiri majlis keraian seperti hariraya, perkahwinan, ke tempat kerja atau bersantai.

Islam memandang cara berpakaian mengikut gaya semasa diharuskan asalkan menutup aurat serta sopan, tidak terlalu ketat sehingga menampakkan susuk tubuh, bersederhana, dapat membezakan antara lelaki dan perempuan serta jangan nipis hingga menampakkan warna kulit atau bentuk badan.

Allah s.w.t. berfirman yang bermaksud: "Dan katakanlah kepada perempuan yang beriman: Hendaklah mereka merendahkan pandangan dan menjaga kehormatannya, dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasannya, kecuali apa yang biasa nampak daripadanya, dan hendaklah mereka tutupkan tudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka atau ayah mereka atau ayah suami mereka atau anak mereka atau anak suami mereka atau saudara mereka atau anak saudara lelaki mereka atau anak saudara perempuan mereka atau perempuan Muslimat atau hamba sahayanya atau pelayan lelaki yang tidak mempunyai keinginan (syahwat) kepada perempuan, atau kanak-kanak yang belum mengerti mengenai aurat perempuan. Janganlah kamu berjalan sambil menggoyangkan kaki supaya diketahui orang perhiasannya yang tersembunyi (gelang kaki). Bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, wahai orang beriman, mudah-mudahan kamu mendapat kemenangan". (Surah An-Nur ayat 31).

Nabi Muhammad ketika hayatnya suka pakaian berwarna putih terutama untuk solat Jumaat dan menghadiri majlis keramaian.

Ini kerana putih itu asal daripada segala warna lain selain dilihat suci dan bersih. Walaupun Nabi amat suka kepada pakaian berwarna putih, apabila hariraya Nabi memakai pakaian berwarna dan baru (bersih).

Dalam soal berpakaian Rasulullah sendiri bersifat terbuka dengan syarat ia tidak melanggar batas syariah.

Baginda memakai pakaian dari Yaman, Najran dan Mesir. Dalam hadis dari al-Mughirah bin Su'bah, beliau berkata, "Sesungguhnya Nabi Muhammad memakai jubah Rom- dalam sebahagian hadis disebut jubah Syamiah (negeri Syam)- yang sempit kedua-dua tangan bajunya." (Riwayat al-Bukhari, Muslim al-Tirmizi, al-Nasai).

Angin peralihan daripada pakaian tradisi seperti baju Melayu bagi lelaki manakala wanita dengan baju kurung dan kebaya yang lebih moden menghakis ciri menutup aurat seperti digariskan dalam Islam.

Dari awal lagi, Islam tidak pernah melarang umatnya bergaya dan mengikuti aliran fesyen selagi ia bertepatan dengan hukum agama.

Yang penting, pastikan pakaian itu daripada jenis kain tebal, tidak nipis, jarang atau terlalu ketat. Jika bertudung, pastikan penampilan kemas.

Elakkan terlalu selekeh, comot atau memakai pakaian sehingga berbau dan mengganggu orang lain terutama ketika bersolat.

Kaum wanita boleh memakai seluar jeans yang dipadankan dengan kemeja atau blaus, tetapi perlu memenuhi syarat.

Bagi lelaki, walaupun aurat mereka dari pusat ke lutut, tidak bermakna mereka boleh berpakaian sesuka hati.

Amalan berseluar pendek atau memakai pakaian koyak tidak sesuai dan melanggar peraturan menutup aurat.

Malah, jika seseorang mahu dilihat seorang yang zuhud sehingga mengenakan pakaian yang buruk, koyak serta kelihatan selekeh, ia turut dilarang.

Dari sudut psikologi, banyak kes rogol berpunca daripada cara berpakaian wanita yang terlalu menghairahkan dan seksi.

Jika wanita menjaga aurat, ia membendung nafsu yang tidak terarah itu. Menurut Pensyarah Jabatan Usuluddin dan Perbandingan Agama, Universiti Islam Antarabangsa Malaysia (UIAM), Dr Abdul Salam Muhamad Shukri, berkata Islam tidak pernah menetapkan kod pakaian terhadap umatnya.

"Namun, wanita perlu memilih pakaian yang menutup aurat," katanya.

Abdul Salam berkata, wanita boleh bergaya dan berhias dalam keadaan tertentu, tetapi hanya untuk suaminya.

"Secara fitrahnya, manusia sukakan sesuatu yang cantik dan indah, tetapi perlu disesuaikan dengan keadaan.

"Menjalani kehidupan sebagai orang Islam, kita sentiasa terikat dengan adab dan tingkah laku," katanya.

Mengulas berkenaan fesyen dan gaya terkini terutama wanita yang bertudung tapi masih mendedahkan anggota tertentu seperti dada, beliau berkata ia tidak diiktiraf fesyen menutup aurat.

"Fesyen yang digayakan perlu mengikut tatacara dan adab yang menonjolkan wanita Muslimah iaitu menjaga auratnya.

"Seorang wanita itu tidak hanya menjaga maruah dirinya, malah ia membawa imej dan maruah wanita mukmin," katanya.

Hukum Menutup Aurat - Wanita Islam

Di bawah ini diperturunkan petikan khas maksud ayat-ayat Al.Quran berkaitan perintah-perintah tersebut, sama-samalah kita renungi dan menghayatinya, Insya Allah akan memberi keberkatan kepada kita, disamping dapat menjauhkan kemurkaan Allah.
____________________

"Katakanlah kepada wanita yang beriman:
"Hendaklah mereka menahan pandangannya,
dan memelihara kemaluannya, dan janganlah
mereka menampakkan perhiasannya,
kecuali yang (biasa) nampak daripadanya.
Dan hendaklah mereka menutupkan kain tudung
ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya,
kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka,
atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka,
atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara
laki-laki mereka, atau putera-putera saudara
laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan
mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak
yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki
yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita)
atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita.
Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui
perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah
kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman
supaya kamu beruntung".
Surah An.Nuur (31)
_____________________
"Wahai anak Adam, sesungguhnya Kami telah
menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu
dan pakaian indah untuk perhiasan.
Dan pakaian takwa itulah yang paling baik.
Yang demikian itu adalah sebahagian dari
tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan
mereka selalu ingat".
Surah Al.A'araaf (26)
____________________

"Wahai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu,
anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri
orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan
jilbabnya ke seluruh tubuh mereka".
Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah
untuk dikenal, karana itu mereka tidak diganggu.
Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".
Surah Al.Ahzab (59)
_______________________

Dan perempuan-perempuan tua yang
telah terhenti (dari haid dan mengandung)
yang tiada ingin kawin (lagi), tiadalah
atas mereka dosa menanggalkan pakaian
mereka dengan tidak (bermaksud)
menampakkan perhiasan, dan berlaku
sopan adalah lebih baik bagi mereka.
Dan Allah Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui.

Surah An.Nuur (60)

Kewajipan Menutup Aurat

Kewajipan menutup aurat telah disebut oleh Allah Ta’ala di dalam al-Quran di beberapa tempat. Antaranya, Allah Ta’ala berfirman :

Maksudnya : Katakanlah kepada wanita yang beriman : Hendaklah mereka menahan pandangan mereka dan memelihara kemaluan mereka, danjanganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak daripadanya.Dan hendaklah mereka menutup kain tudung ke dadanya…(al-Nuur : 31)
Allah Ta’ala juga menyebut di dalam al-Quran :

Maksudnya : Dan perempuan-perempuan tua yang telah terhenti (dari haid dan mengandung) yang tidak ingin kahwin (lagi), tiadalah dosa atas mereka menanggalkan pakaian (pakaian luar yang kalau dibuka tidak menampakkan aurat) mereka dengan tidak (bermaksud) menampakkan perhiasan, dan berlaku sopan adalah lebih baik bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (al-Nuur : 60)
Seterusnya, Allah Ta’ala juga menyebut :

Maksudnya : Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin : “Hendaklah mereka menghulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, kerana itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (al-Ahzab : 59)

Semoga bermanfaat.

Monday, April 15, 2013

" TUJUH RAHSIA ISTIGHFAR "

~SHARING IS CARING~ 

❥ Istighfar adalah memohon ampun kepada ALLAH Subhanahu Wata'ala dengan kalimat: Astaghfirullaahal'adzhiim atau dengan kalimat lain yang semakna.. Permohonan Ampun ini dilakukan dengan hati yang tulus dan diiringi dengan penyesalan atas kesalahan yang telah diperbuat serta bertekad untuk tidak mengulanginya.. Inilah 7 Rahsia Istighfar : 

❥ 1 : MENDATANGKAN AMPUNAN ALLAH.. 
Maka aku berkata (kepada mereka) Mohon-lah ampun kepada RABB-mu sesungguhnya DIA adalah Maha Pengampun.. (QS. Nuh :10).. 

❥ 2 : MENGATASI KESULITAN DAN TERBUKA NYA PINTU REZEKI 
Barangsiapa beristighfar secara rutin, pasti ALLAH memberinya jalan keluar dalam kesempitan dan memberi rizki yang tiada terhingga padanya.. (HR. Abu Daud).. 

❥ 3 : MENAMBAH KEKUATAN.. 
Dan (Hud berkata): Hai kaum-ku, mohon-lah Ampunan kepada RABB-mu lalu bertaubat-lah kepada-NYA, Niscaya DIA akan menurunkan hujan yang sangat deras dan DIA akan menambahkan kekuatan diatas kekuatan mu.. (QS. Hud :52)

 ❥ 4 : MEMPEROLEH BANYAK KENIKMATAN.. 
Dan hendak-lah kamu memohon Ampun kepada RABB-mu dan bertaubat kepada-NYA, Niscaya DIA akan memberi kenikmatan yang baik kepada-mu sampai kepada waktu yang telah di tentukan... (QS. Hud :3)... 

❥ 5 : TURUN NYA RAHMAT... 
Hendak-lah kamu memohon ampun kepada ALLAH, agar kamu mendapat rahmat... (QS. An-Naml :46)... 

❥ 6 : SEBAGAI KAFARATUL MAJLIS... 
Barangsiapa yang duduk dalam satu Majlis (perkumpulan orang) lalu di dalamnya banyak perkataan sia-sianya atau (perdebatan) kemudian sebelum ia bangkit dari Majlis membaca (Istighfar): Subhaanakallahumma wa bihamdika asyhadu allaa ilaaha illa anta Astaghfiruka wa atuubu ilaih... (Maha suci ENGKAU YAA ALLAH,dan aku memuji-MU dan aku bersaksi bahwa tiada ALLAH melainkan ENGKAU, aku memohon ampun dan bertaubat kepada-MU)... Maka ia akan diampuni kesalahan-kesal ahan yang diperbuatnya selama di Majlis itu...(HR. Ath-Tirmidzi, Nasa'i, Ibnu Hibban, Abu Daud dan Al-Hakim) 

 ❥ 7 : TERHINDAR DARI AZAB ALLAH...
 Dan tidak-lah (pula) ALLAH akan mengadzab mereka, sedang mereka masih memohon ampun(Istighfar) (QS. Al-Anfal :33)

Wednesday, April 10, 2013

Adakah Layak Aku Bertaubat ?

[Aku memang bersalah dalam permasalahan aku ini namun aku masih belum mampu nak mengaku kesalahan aku ini ..Bimbang selepas ini ramai yang semakin membenci aku ..Aku belum sedia Ya AllAH ..Tak termampu oleh kudrat aku ini nak tempuh kemungkinan yang telah kau tetapkan ya allah ..meski pun perancangan untuk hari esok lusa aku tidak tahu keadaan dia macam mana yang kau aturkan namun kuat hati aku menyatakan akan muncul satu hari iaitu “hari kejatuhan aku sebagai budak baik” ..aku memang sudah jadi budak baik sedikit tapi aku menyampaikan dakwah kecil-kecilan pada orang yang tidak pernah tahu masa silam aku .kadang – kadang aku berasa ALLAH tidak merahmati dakwah aku sebab ada sahaja dugaan ..Ini lah masalah aku tidak memperolehi rahmat ilahi .]

Hari kejatuhan sebagai budak baik macam pelik bila disebut namun itu lah takdir yang hamba allah ini fikirkan .Itulah kawan- kawan fikiran sekarang sudah melebihi dari takdir yang allah dan tetapkan ..malah dan terlebih taksub dengan pemikiran sampai tidak menyakini yang sesungguhnya Ya Rabbi itu maha pengampun segala dosa kecil mahupun besar ... Mengapa menyalahi tindakan yang serong waktu dahulu ,mengapa masih ragu – ragu janji allah pada hambanya ..Seharusnya teruskan hidup dengan jalan perhijrahan bukannya masih duduk bawah tempurung jahiliah ..Ingatlah katak pun sudah tidak sanggup inikan kita insan yang cerdik akal lagi bijaksana tak kan masih pilih jurusan si katak ..

Janganlah risau akan dosa –dosa lalu tidak diampun tapi jadilah orang yang paling risau jika kaki ini tergelincir pada perbuatan silam .Siapalah yang nak tarik tangan ini kembali jika tergelincir kita itu membuatkan kita lumpuh dan sudah tak mampu bangun balik .Sudah diberi peluang ayuh rebut jangan mengeluh penat sampai lelah nk bertaubat ..Yang ini kita patut risau kerana buruk selalu mudah melekat manakala baik sentiasa jadi ‘close friend’ sahaja kadang – kadang ada dan kadang – kadang tidak .Tidak ada kerana gaduh la tu ..Maksud kat sini ialah buruk sentiasa ada , baik ada tapi mudah diuji oleh allah .Silap-silap langkah tersungkur jadinya ..Penting yang perlu di lakukan ialah ISTIQAMAH .Allah paling suka pada istiqamah kerana ini membuktikan keteguhan keimanan kita sebagai hamba .Bila istiqamah iman sudah kuat in shaa allah mampu tempuh cabaran yang mendatang . Iman pun tidak rapuh semakin terasa keberkatan ..

Lagu taubat seorang hamba paling popular di corong corong Mp3 ..pasti yang memiliki anak jati muslim...
in shaa allah !


Hati hiba mengenangkan dosa2 yg ku lakukan,
Oh Tuhan Maha Kuasa,
Terima taubat hamba berdosa...

Ku akui kelemahan diri,
Ku insafi kekurangan ini,
Ku kesali kejahilan ini,
Terimalah 3x... ..
Taubatku ini... .


Telah aku merasakan derita jiwa dan perasaan,
Kerana hilang dari jalan menuju redhaMu ya Tuhan.

Ku akui kelemahan ini,
Ku insafi kekurangan ini,
Ku kesali kejahilan ini,
Terimalah 3x...
Taubatku ini...


Di hamparan ini ku meminta moga taubatku diterima...
*Ku akui kelemahan ini,
Ku insafi kekurangan ini,
Ku kesali kejahilan ini,
Terimalah 3x... .
Taubatku ini

*ulang ...

Hayatilah bait- bait lirik itu kerana secara tidak sengaja kita mengaku pada ilahi kesilapan yang kita lakukan ..Mengaku pada ilahi sudah cukup bermakna sesungguhnya hidup dan mati ku hanya untuk ALLAH swt .. Berserah diri serta meperhambakan diri pada ilahi untuk mengecapi nikmat syurga yang AlLAH janjikan ..Susah –susah dahulu senang – senang kemudian . Belajar ilmu agama memang agak susah namun sebenarnya islam itu indah .Terokailah dunia islam yang ALLAH pinjamkan untuk kita kumpul secukupnya bekalan akhirat di sana .

[Baru aku tahu aku selalu berdoa agar allah memaafkan kesilapan aku tapi rupa-rupanya doa aku ada salah sedikit dimana sepatutnya aku mengaku dahulu kesilapan aku lepas tu baru mohon ampun .Bertahun- tahun aku doa baru tahu silapnya ..Ni lah akibatnya memikirkan bahawa allah mengetahui apa jua yang kita lakukan ..jadi aku pun tak mengaku sebab ingat allah sudah tahu ~ ~]

Masya –ALLAH ,mengapa lah berfikiran sebegitu .Ya memang ALLAH maha mengetahui namun bukan bererti kita tidak patut mengadu pada allah apa yang kita lakukan ..Ingat ALLAH suka pada hamba yang kerap merayu-rayu padaNya ... Kesugguhan ketika berdoa bahkan ALLAH kasih pada insan yang tidak lupa siulkan zikir padanya ..Sebijak – bijak muslim ialah kaki sentiasa ke arah yang diredhai dan landasan hidup yang lurus bertepikan akhlak yang murni ..

[aku sekarang sudah ubah doa aku :
‘Ya allah,sesungguhnya aku hamba mu yang kerdil ini banyak melakukan kesalahan dunia ..aku minum air syaitan yang kau laknat aku pernah meceburi maksiat kecil malahan aku juga pernah menderhaka kepada kedua ibu bapaku ..ya rahmat ..,sungguh tinggi hajatku ini ya allah namun aku tahu kau maha pengampun Kau ampunilah segala dosa-dosa ku selama ini serta aku perlukan keteguhan ya RABBI agar dapat mengukuhkan amal ibadat aku ..tiada daya upaya ku melainkan meminta padamu ya allah ..AMIN
Barulah sekarang aku merasa barakah dari ALLAH ..Alhamdulillah]



Penting dekat sini ialah cara kita ingin meminta sesuatu pada allah .sudah semestinya selembut-lembutnya seikhlas yang tinggi agar apa yang di minta pasti ditunaikan ..ALLAH ajar kita minta sesuatu pada sesama manusia dgn penuh adab bergitu juga dengan berdoa adab yang teratur mesti dilakukan barulah ALLAH limpahkan nikmat dengan selembut-lembutnya pada hambanya .Ada beberapa adab dan peraturan yang disunahkan agar mendapat kelebihan dan barakah dari Allah dan supaya doa itu dimakbulkan. Berikut ini diberikan beberapa panduan menurut Al-Quran dan sunnah. :

· Berwudhu terlebih dahulu
· Menghadap qiblat.
Dari Abdullah Bin Mas’ud r.a., katanya: Nabi Muhammad s.a.w. menghadap ke Ka’bah, lalu beliau berdoa mengutuk beberapa orang dari golongan Quraisy.H.R. Bukhari dan Muslim
· Mengangkat Kedua-dua Belah Tangan Sambil Berdoa
Abdullah Bin Omar (ra) berkata: Nabi Muhammad SAW. mengangkat kedua-dua tangannya, lalu baginda berdoa: Ya Allah, aku berlepas diri kepada-Mu daripada apa yang dilakukan oleh Khalid (dua kali). (Diriwayatkan oleh Al Bukhari
· Bersalawat Kepada Nabi s.a.w.:
Sabda Rasul s.a.w.: Tiap tiap doa akan terhalang sehingga dia bersalawat kepada Nabi s.a.w. (Hadis Hasan) Doa hendaklah dimulakan dan diakhirkan dengan berselawat ke atas Nabi Muhammad s.a.w.)
· Berdoalah dengan suara yang lembut
Doa adalah ditujukan kepada Allah yang Maha Mendengar. Apa sahaja doa kita akan didengari Allah. Oleh yang demikian tak perlulah kita mengeraskan suara.
· Berdoa dengan penuh yakin
Hendaklah berdoa dengan penuh yakin bahawa doa kita akan dimakbulkan. Dari Anas r.a. katanya: “Rasulullah s.a.w. bersabda”: “Apabila kamu berdoa, hendaklah kamu bersungguh-sungguh, yakin dalam doa (bahawa Allah taala mendengar dan mengabulkan). Janganlah kamu berdoa dengan kalimah: “Ya Allah, jika Engkau mahu, berilah aku!” Kerana sesungguhnya Allah Taala tidak dipaksa memenuhi sesuatu doa.”H.R. Anas r.a.
· Memohon Sebanyak Tiga Kali
Ulangilah doa sebanyak 3 kali. Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim bahawa Abdullah Bin Mas’ud berkata: Baginda Rasulullah s.a.w. jika berdoa, baginda berdoa sebanyak tiga kali, dan jika baginda memohon baginda memohon sebanyak tiga kali. (H.R Bukhari dan Muslim)
· Menangis ketika berdoa cuba sedaya upaya menangis kerana lebih barakah ..

.In Shaa ALLAH boleh !
wassalam ..


Tiada menlibatkan peribadi mana-mana yang hidup mahupun sudah tiada lagi ..

Ikhlas dari seorang yang juga cetek ilmu masih terkial-kial dalam hijrah

Tuesday, April 2, 2013

Kaum 'Adam' Boleh Minta Tolong??!!.. ~ Tolong Kaum Hawa


Kesilapan kaum hawa kini dlm penutupan aurat-mejoriti kaum hawa menyangka bahawa ttup aurat adalah ttup rambut shj(sangat3..TDK TEPAT!)

**so,nk mntak tlg dr kaum ADAM ckit,sedarkan kaum HAWA disekeliling anda **(mgkin dgn care ni,kaum HAWA akan lembut ckit ati kot) =)
  1. bertudung,tetapi_baju kurung trbelah kain..ish..ish..(sakan je)
  2. bertudung,tetapi baju sendat,sempit & nipis.boleh mnmpakkan btk2 'kws' mudah mnggoda(eeeuuw..)
  3. bertudung,& menayangkan jambul n ujung rambut
  4. bertudung,tetapi hanya memakainya ke pejabat shj,bkn sekitar rumah,psraya n sbgnya
  5. bertudung,tetapi tudung diselimpangkan ke belakang,so terdedahlah bhg dada [malu la ckit weh!(-_-)]
  6. bertudung,tetapi tudungnya amat nipis sehingga boleh dilihat sanggul & dada
  7. bertudung,tetapi naek moto sambil tayang betis spnjang jln
  8. bertudung & sempurna (=,tetapi 'memanja2kan suaranya ketika berinteraksi dgn lelaki bkn muhrim!
♥ AKU BENCI DEDAH AURAT DI LAMAN SOSIAL
♥ Jom Tutup Aurat dan jaga akhlak

Firman Allah s.w.t. yang bermaksud:
“Wahai Nabi, katakan kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu,
dan isteri-isteri orang MUKMIN, ‘hendaklah mereka MELABUHKAN JILBAB ke seluruh tubuh mereka.

Yang demikian itu supaya mereka mudah DIKENALI SEBAGAI WANITA BAIK agar mereka tidak diganggu.’”
(surah al-Ahzab ayat 59)

CARILAH KEREDHAAN DARI ILLAHI



p/s :JIKA ANDA SAYANG SAUDARA PEREMPUAN ANDA..
TOLONG..TOLONG..TOLONG "SHARE"
KEPADA SAUDARA PEREMPUAN ANDA..

"KAUM ADAM ADALAH 'PEMIMPIN' BAGI KAUM HAWA"

P/S:WAHAI KAUM HAWA,ANDA ADALAH YANG TERBAIK
renung-renungkan dan selamat beramal..huhu..peace =D

~I LOVE ISLAM~