Pages

Tuesday, December 30, 2014

lara Isteri Kerana Tidak Sabar, Syukur Dan Redha

Seorg wanita yg baru saja bernikah mendatangi ibunya lalu mengeluh dan mengadu hal tentang tingkah laku suaminya. Setelah semua selesai majlis pernikahan baru ia tahu perihal tentang tingkah laku suaminya yang keras kepala juga pemalas dan boros berbelanja dsb.

Wanita muda itu berharap agar orang ibunya turut menyalahkan suaminya. Namun dia berasa keciwa dengan reaksi ibunya yang terus mendiamkan diri saja.Dengan bersahaja siibu berjalan masuk ke dapur, smntara anaknya trus bercerita sambil mgikut ibunya. Tanpa ada kata balas siibu lalu memasak air. Setelah air mendidih ibunya terusmenuangkan air panas mendidih itu ke dalam 3 gelas yg telah disiapkan.

Gelas pertama ia masukkan telur, gelas kedua ia masukkan roti keras dan gelas ketiga ia masukkan kopi.
Setelah menunggu beberapa minit ia mgangkat isi gelas yang ke 2 tadi yang roti keras ternyata roti yg keras menjadi lembut ,maka ibu tadi pon mengangkat telur pada gelas yang kedua hasilnya telur yg mdh pecah menjd keras dan tak mudah pecah sementara gelas yang ke 3 kopi mghasilkan aroma yg sangat harum dan menyelerakan.

Lalu si ibu pon menjelaskan: "Nak... masalah dlm hdp itu bagaikan air mendidih tadi, atas sikap ataua keperihatinan kita sendiri lah untuk menanganinya agar semuanya bersesuaian dengan diri kita ,manusia memang tidak ada yang sesuai dengan kita kalau kita sendiri yang tidak mahu menyesuaikan diri ".

Pengajaranya maka jadilah si isteri:
1. Lembek seperti roti keras tadi.
2. Mengeras seperti telur dan tidak mudah pecah.
3. Ataua harum sprti kopi.
maksudnya roti keras dan telur tidak mampu untuk merubah sifat air panas itu maka kita lah yang kena berubah disebabkan air panas tadi ...

Sementara kopi pula mempunyai kemampuan untuk mgubah air panas tadi menjadi air kopi yang harum.
Maka selesaikanlah masaalah yang kamu hadapi itu ikut kemampuan dan bersesuaian demi menjada keharmonian ..

Dalam setiap masalah, selalu tersimpan mutiara yg brharga.
Sangat mdh utk brsyukur saat keadaan baik,akan tetapi mampukah kita tetap brsyukur disaat kita ditimpa masaalah.

Cubalah si isteri merubah dirinya sendiri kalau si isteri tidak mampu untuk mengubah sang suami agar kita tetap hidup kekal dan harmoni uhuuuu .
Jangan mempersoal tentang suami kalau belum mampu menjadi seperti kopi.
Syurga isteri bukan ker di telapak kaki suami.
selamat berumahtangga dengan kekal dan aman damai..uhuuu.

No comments:

Post a Comment