Ketahuilah bahwasanya dalam tubuh ini ada segumpal daging. Jika baik segumpal daging itu, maka baik pula seluruh tubuhnya. Dan jika rusak segumpal daging segumpal daging tersebut, maka rusak pula seluruh tu-buhnya. Ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati. (HR. Bukhari Muslim)
Bagaimana kita dapat menjaga hati ini supaya selalu baik? Dimanakah letak hati?
Manusia berbuat berdasarkan akal dan pikirannya.
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata: �Barangsiapa yang ingin meninggikan bangunan, maka hendaklah ia memantapkan fondasinya, menguatkan dan harus lebih memperhatikannya. Karena sesungguhnya tingginya bangunan itu sesuai dengan kuatnya fondasi dan kemantapannya. (Lihat Sittu Durari, karya Abdul Malik Rhamadhani, hal 13)
Menjaga hati dapat kita lakukan dengan menjaga pikiran kita. Menjaga pikiran dari memikirkan hal-hal yang buruk dan kotor.
Dengan menjaga hati yang lemah ini kita berusaha memantapkan fondasi bangunan kehidupan kita.
Mari kita selalu berusaha istiqomah karena sesungguhnya istiqomah dalam agama ini (Islam) adalah sungguh berat.
Wallahu a�lam.
No comments:
Post a Comment