1.Setiap Orang,Akan ada sesuatu yang dia simpan.Akan
ada sesetengah perkara yang dia sembunyikan.Dan ada sesetengah perkara
yang ingin dia kongsikan.Siapa pun dia,Segembira mana pun dia.Walau
sekerap mana kamu melihat dia tersenyum,Pasti ada perkara-perkara yang
pernah membuat dia terluka.Pasti ada sesuatu yang pernah menguris
hatinya,Pasti ada sesuatu yang pernah membuat dia menangis.Pasti
ada.Kerana dia juga manusia.
Makanya,Bila kamu menyangka bahawa
hanya kamu yang merasa, Hanya kamu yang melalui,Dan hanya kamu yang
mengerti,Kamu silap, dan kamu salah.Ada orang lain yang pernah
melaluinya,Bahkan ada orang lain yang pernah merasakan lebih dari apa
yang kamu rasakan.Ada orang lain yang pernah melalui lebih teruk dari
apa yang pernah kamu lalui.
Cuma, mungkin kamu yang tak pernah
tahu,Kamu yang tak pernah nampak.Jangan selalu menganggap,Bahawa kamulah
yang paling susah,paling sakit diuji,Paling berat diduga.
Ada insan lain, yang lebih besar ujiannya, yang lebih berat penderitaannya.
Sudahlah, kesat air matamu,Walau serumit mana situasi kamu.Pujuk hatimu.
Yakinlah DIA ada, dan akan selalu ada.Bila kamu menyandar harapan
padaNYA, DIA tak akan sekali-sekali mempersia harapan kamu.Bila kamu
mempercayai segala takdir dan ketentuanNYA,DIA tak akan sekali-sekali
mengkhinati kepercayaan kamu.”
2.ketika kita sedih..ketika itulah kita mengerti nikmat kebahagiaan..
ketika kita sakit..ketika itulah kita merasai nikmatnya kesihatan..
ketika kita sunyi tanpa teman..ketika itulah kita tahu betapa b'harganya s'buah p'sahabatan..Dan..
ketika kita menutup mata untuk selama-lamanya..ketika itulah kita tahu nikmatnya sebuah kehidupan..
3.Bila LELAH menyapa dirimu,pejamkan mata dan bayangkan "Asma binti Abu Bakar" yang sedang memanjat tebing saat berjihad..
Bila UJIAN hidup membuatmu menangis,pelajarilah ketabahan "Asiah"
Bila CELAAN menyapa dirimu,hadirkanlah kesabaran " Maryam"
Bila PUTUS ASA membuatmu menyerah,bayangkan kesungguhan ''Hajar" yang berlari dari bukit Shafa&marwah..
InsyaAllah,moga dirimu terus KUAT dalam menempuh TARBIAH dariNya..aAminn..
4
Dalam hati bercampur baur. ada byk rasa. terasa mahu saja air mata
lemah seorang hamba ini mengalir. selalunya ujian dalam hidup membuatkan
kita menjadi lemah. terasa ingin mengalah. itulah hakikat kehidupan
manusia biasa,
cerita suka dan duka, kisah ria juga hiba.
segalanya megusik menyentuh jiwa, melahirkan seribu satu rasa.
adakalanya membuat ketawa senyum sampai telinga. Namun ada jua kesakitan
sehingaa kita tersungkur kerana kesakitan yang kita rasa
hidup ini berliku-liku jalannya. adakala impian jadi kenyataan, namun
seringkali hajat yang tak kesampaian . Namun usah buruk sangka.
Perancangan Yang maha Esa pasti sebaik-baiknya. Penuh hikmah buat
hamba-hambaNya.
5.Setelah kemarau panjang, hujan pasti datang... Setelah merasakan panasnya siang, pasti berganti dgn dinginnya malam..
Setelah sakit, pasti hadir kesembuhan..Setelah sedih, pasti muncul
kebahagiaan..Dan tentunya setelah kesulitan melanda, akan datang pula
kemudahan..
6:Setiap musibah adalah ujian,Allah menguji keimanan,Kesabaran didalam setiap dugaan,Semoga tabah menghadapinya,
Setiap masalah adalah ujian,Allah menguji kebijaksanaan,Sejauhmana
kepintaran,Setiap hamba-hambaNYA melalui dugaan... Allah Maha
Mengetahui,Yang baik dan yang buruk,Sekadar untuk menguji,Adakah
hamba-hambaNYA melalui dengan penuh kesabaran dan ketabahan,Melalui
keimanan,Atau penuh kemarahan ,Atau melalui pintu-pintu syaitan...
7"Jika ALLAH sudah takdirkan sesuatu itu utk kita,walau seluruh isi
alam ini menghalang kita dari mendapatkannya, kita tetap akan
mendapatkannya dengan apa cara sekalipun, tetapi jika ALLAH sudah
ditakdirkan sesuatu itu BUKAN untuk kita, walau seluruh isi alam ini
membantu kita untuk mendapatkannya, kita tetap takkan mendapatkannya"
8.Kadang-kadang orang yang paling gembira itu adalah orang yang
paling sedih sebenarnya. Kenapa? Kerana mungkin dia sedang
menyembunyikan kesedihan di sebalik gelak tawanya tanpa orang lain
menyedarinya.Luka di tangan orang lain boleh melihat kesakitan itu
tetapi luka di hati tiada siapa tahu kecuali yang maha mengetahui..
Jgn meminta agar diringankn UJIAN... tp berdoa agar dikuatkn iman untuk
berdepan dgn ujian... sesungguhnya Allah sentiasa memberi Ujian pada
hamba yg DIA sayang..jgn bersedih terlalu lama andai hati kecewa...
bisiklah pada yg Esa..smoga dikurniakn ketabahan untuk menghadapi
segala2nya..
InsyaAllah..
9.Bibir tersenyum... hati
menangis♥•☆٠· Menangis dan sedih bukanlah bererti kita hilang harapan.
Jauh sekali, untuk menjadikan kita putus asa dengan rahmat tuhan.
Sesekali menangis... . hati kita akan bangkit sedar bahawa kita hanyalah
hambaNya yang lemah dan kerdil.. Sesekali menangis, jiwa kita dididik
dengan indahnya sabar dan redha.. Sesekali menangis, percayalah, bukan
Allah tidak tahu betapa hancur dan luluhnya hati kita menanggung kecewa
dan keperitan, tetapi Dia mahu kita rapat padaNya, lantaran hati-hati
sebeginilah yang lebih lunak untuk di ujinya.
10:Allah
menguji kita dengan sesuatu yang sangat kita sayang, kita diberi cubaan
dengan kehilangan, Allah menguji kita dengan sebuah impian yang amat
kita harapkan, kita terduduk berlinang airmata saat impian kecundang,
sesungguh Dia lah pemberi segala, kerana segalanya kepunyaanNya. saat
ditariknya nikmat yang ada, Dia sedang mengaturkan untukmu sesuatu yang
lebih berharga. jangan bersedih, dunia ini tidak selayaknya ditangisi.
Pages
"Wahai Tuhan kami, anugerahkan kepada kami pasangan-pasangan dan zuriat keturunan kami, perkara-perkara yang menyukakan hati melihatnya, dan jadikanlah kami imam / ikutan bagi orang-orang yang bertaqwa. Ya Allah.... Jadikanlah pasangan kami... Pembantu kami dalam melakukan ketaatan kepada-Mu... Kekalkanlah kasih sayang kami hingga ke syurga-Mu... Tunjukilah kami jalan keluar .... Terhadap masalah-masalah yang kami hadapi ....
Hanya kepadaMu tempat kami mengadu ... Engkau Maha Berkuasa membuka hati-hati manusia... Jadikanlah anak-anak kami zuriat yang soleh... Lembutkanlah hati-hati mereka ... Masukkanlah Nuur HidayahMu ke dalam hati mereka... Ya Allah , Ampunilah dosa kami di atas kelalaian kami dalam mendidik mereka mengenali-Mu... Jauhkanlah mereka daripada pengaruh-pengaruh... Yang merosakkan akhlak dan aqidah mereka... Jauhkanlah mereka daripada kawan-kawan yang jahat ... Kurniakanlah kami kekuatan untuk terus menasihati dan mendoakan mereka ... Jadikanlah mereka zuriat yang sentiasa menunaikan solat ... Jadikanlah mereka zuriat yang sentiasa ringan melakukan ketaatan kepada-Mu ... Jadikanlah mereka zuriat yang sentiasa mendoakan kami ketika kami berada di dalam kubur...."aurat
Tuesday, August 20, 2013
Sunday, August 18, 2013
Puasa Enam Dalam Bulan Syawal
Apa hukumnya puasa enam hari bulan Syawal, apakah wajib?
Puasa enam hari bulan Syawal selepas mengerjakan puasa wajib
bulanRamadhanadalah amalan sunnat yang dianjurkan bukan wajib.
Seorangmuslimdianjurkan mengerjakan puasa enam hari bulan Syawal. Banyak
sekali keutamaan dan pahala yang besar bagi puasa ini. Diantaranya,
barangsiapa yang mengerjakannya niscaya dituliskan baginya puasa satu
tahun penuh (jika ia berpuasa pada bulan Ramadhan). Sebagaimana
diriwayatkan dalam sebuah hadits shahih dari Abu Ayyub Radhiyallahu
'Anhu bahwa Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam bersabda:
"Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan lalu diiringinya dengan puasa enam hari bulan Syawal, berarti ia telah berpuasa setahun penuh."
(H.R Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa'i dan Ibnu Majah)
Rasulullah telah menjabarkan lewat sabda beliau:
"Barangsiapa mengerjakan puasa enam hari bulan Syawal selepas 'Iedul Fitri berarti ia telah menyempurnakan puasa setahun penuh. Dan setiapkebaikandiganjar sepuluh kali lipat."
Dalam sebuah riwayat berbunyi:
"Allah telah melipatgandakan setiap kebaikan dengan sepuluh kali lipat. Puasa bulan Ramadhan setara dengan berpuasa sebanyak sepuluh bulan. Dan puasa enam hari bulan Syawal yang menggenapkannya satu tahun."
(H.R An-Nasa'i dan Ibnu Majah dan dicantumkan dalam Shahih At-Targhib).
Ibnu Khuzaimah meriwayatkan dengan lafazh:
"Puasa bulan Ramadhan setara dengan puasa sepuluh bulan. Sedang puasa enam hari bulan Syawal setara dengan puasa dua bulan. Itulah puasa setahun penuh."
Para ahli fiqih madzhab Hambali dan Syafi'i menegaskan bahwa puasa enam hari bulan Syawal selepas mengerjakan puasa Ramadhan setara dengan puasa setahun penuh, karena pelipat gandaan pahala secara umum juga berlaku pada puasa-puasa sunnat. Dan juga setiap kebaikan dilipat gandakan pahalanya sepuluh kali lipat.
Salah satu faidah terpenting dari pelaksanaan puasa enam hari bulan Syawal ini adalah menutupi kekurangan puasa wajib pada bulan Ramadhan. Sebab puasa yang kita lakukan pada bulan Ramadhan pasti tidak terlepas dari kekurangan atau dosa yang dapat mengurangi keutamaannya. Pada hari kiamat nanti akan diambil pahala puasa sunnat tersebut untuk menutupi kekurangan puasa wajib.
Sebagaimana sabda Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam :
"Amal ibadah yang pertama kali di hisab pada Hari Kiamat adalah shalat. Allah Ta'ala berkata kepada malaikat -sedang Dia Maha Mengetahui tentangnya-: "Periksalah ibadah shalat hamba-hamba-Ku, apakah sempurna ataukah kurang. Jika sempurna maka pahalanya ditulis utuh sempurna. Jika kurang, maka Allah memerintahkan malaikat: "Periksalah apakah hamba-Ku itu mengerjakan shalat-shalat sunnat? Jika ia mengerjakannya maka tutupilah kekurangan shalat wajibnya dengan shalat sunnat itu." Begitu pulalah dengan amal-amal ibadah lainnya."H.R Abu Dawud
Wallahu a'lam.
"Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan lalu diiringinya dengan puasa enam hari bulan Syawal, berarti ia telah berpuasa setahun penuh."
(H.R Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa'i dan Ibnu Majah)
Rasulullah telah menjabarkan lewat sabda beliau:
"Barangsiapa mengerjakan puasa enam hari bulan Syawal selepas 'Iedul Fitri berarti ia telah menyempurnakan puasa setahun penuh. Dan setiapkebaikandiganjar sepuluh kali lipat."
Dalam sebuah riwayat berbunyi:
"Allah telah melipatgandakan setiap kebaikan dengan sepuluh kali lipat. Puasa bulan Ramadhan setara dengan berpuasa sebanyak sepuluh bulan. Dan puasa enam hari bulan Syawal yang menggenapkannya satu tahun."
(H.R An-Nasa'i dan Ibnu Majah dan dicantumkan dalam Shahih At-Targhib).
Ibnu Khuzaimah meriwayatkan dengan lafazh:
"Puasa bulan Ramadhan setara dengan puasa sepuluh bulan. Sedang puasa enam hari bulan Syawal setara dengan puasa dua bulan. Itulah puasa setahun penuh."
Para ahli fiqih madzhab Hambali dan Syafi'i menegaskan bahwa puasa enam hari bulan Syawal selepas mengerjakan puasa Ramadhan setara dengan puasa setahun penuh, karena pelipat gandaan pahala secara umum juga berlaku pada puasa-puasa sunnat. Dan juga setiap kebaikan dilipat gandakan pahalanya sepuluh kali lipat.
Salah satu faidah terpenting dari pelaksanaan puasa enam hari bulan Syawal ini adalah menutupi kekurangan puasa wajib pada bulan Ramadhan. Sebab puasa yang kita lakukan pada bulan Ramadhan pasti tidak terlepas dari kekurangan atau dosa yang dapat mengurangi keutamaannya. Pada hari kiamat nanti akan diambil pahala puasa sunnat tersebut untuk menutupi kekurangan puasa wajib.
Sebagaimana sabda Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam :
"Amal ibadah yang pertama kali di hisab pada Hari Kiamat adalah shalat. Allah Ta'ala berkata kepada malaikat -sedang Dia Maha Mengetahui tentangnya-: "Periksalah ibadah shalat hamba-hamba-Ku, apakah sempurna ataukah kurang. Jika sempurna maka pahalanya ditulis utuh sempurna. Jika kurang, maka Allah memerintahkan malaikat: "Periksalah apakah hamba-Ku itu mengerjakan shalat-shalat sunnat? Jika ia mengerjakannya maka tutupilah kekurangan shalat wajibnya dengan shalat sunnat itu." Begitu pulalah dengan amal-amal ibadah lainnya."H.R Abu Dawud
Wallahu a'lam.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Translate
Muhasabah Diri Sebelum Tidur
"Sabda Rasulullah :"Barangsiapa memaafkan kesalahan saudaranya yang Islam, Allah akan mengampuni dosa-dosanya pada hari Kiamat..."
(Hadis Riwayat Ibn Hibban)
بِاسْمِكَ اللّهُمَّ أَحْيَاوَأَمُوتُ
Bismikallahumah Ahya Wa'amut...
"Sabda Rasulullah :"Barangsiapa memaafkan kesalahan saudaranya yang Islam, Allah akan mengampuni dosa-dosanya pada hari Kiamat..."
(Hadis Riwayat Ibn Hibban)
بِاسْمِكَ اللّهُمَّ أَحْيَاوَأَمُوتُ
Bismikallahumah Ahya Wa'amut...